Last Updated on May 5, 2013 by
GILAMOTOR.com – Suzuki Shooter 115 FI jadi motor bebek entry level pertama yang mengaplikasi sistem pengkabutan bahan bakar injeksi. Selain itu, Shooter juga menggunakan mesin yang benar-benar baru. Shooter 115 FI dipasarkan di Indonesia dengan harga mulai Rp 11.6 juta – Rp 13.250 juta.
Minoru Hirahara, Assistant Chief Engineer Motorcycle Product Planning Department, Suzuki Motor Corporation menjelaskan, kalau motor bebek yang diklaim lebih irit 37 persen dari motor sekelas milik Suzuki, dikembangkan di Jepang dan dites dengan pengetesan yang sama dengan moge Suzuki, Hayabusa. “Item test nya sama seperti motor besar Suzuki seperti Hayabusa,” jelasnya.
“Dengan teknologi low friction dipadu dengan FI, konsumsi bbm Shooter 115 FI jadi lebih irit 37 persen dibanding tipe underbone Suzuki lainnya,†jelasnya lagi.
Dikatakan Suzuki, Shooter dirancang untuk mereka yang mengutamakan performa kecepatan sekaligus konsumsi bahan bakar yang irit serta gas buang yang ramah lingkungan. Semua itu berhasil diterapkan di Shooter berkat pengaplikasian teknologi low friction pada komponen mesin Shooter. Teknologi itu disebut LEAP (Light Efficient and Powerfull).
Suzuki juga menekankan selain lebih irit 37 persen, Shooter 115 FI juga punya beberapa poin keunggulan yang ditawarkan kepada konsumen, yakni bobotnya ringan, mudah dinyalakan di segala kondisi cuaca, respon gas sangat cepat dan mesin juga powerfull.
Dengan mesin 115cc, 4 langkah, SOHC, 2 katup berpendingin udara, Shooter 115 FI punya luaran tenaga mencapai 6.9 kW (9.3 PS) pada 8.000 rpm dan torsi mencapai 9.1 Nm pada 6.000 rpm.
Shooter tersedia dalam tiga varian, Shooter 115 FI SR (Dengan velg racing dan rem depan cakram), Shooter 115 FI R (Dengan velg jari-jari dan rem depan cakram) serta Shooter 115 FI (Dengan velg jari-jari dan rem tromol).