Last Updated on July 24, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Aktivitas sunday morning ride (Sunmori) lagi ngetren di kalangan komunitas roda dua. Sayangnya, sejumlah kejadian membuktikan bahwa momen riding bareng di akhir pekan ini kerap diisi dengan kebut-kebutan yang berujung pada kecelakaan menelan korban jiwa.
Fenomena ini cukup memprihatinkan, Gilmoters. Dan juga menyedot perhatian pakar sekaligus instruktur safety riding Ikatan Motor Indonesia (IMI), Dyan Dilato.
Di sela-sela memberikan pelatihan safety riding yang diadakan divisi roda dua Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Sirkuit Karting Sentul, Jawa Barat, Kamis (20/7), Dyan mengungkapkan pemikirannya terhadap maraknya kecelakaan Sunmori yang umumnya dilakukan komunitas motor.
“Karena dari komunitasnya itu gak punya suatu pemikiran bahwa ngebut di jalanan itu sangat bahaya,” buka Dyan. Masih menurut Dyan, kebut-kebutan saat Sunmori bukan hanya berbahaya buat diri sendiri. Karena dilakukan di jalan umum otomatis jiwa pengguna jalan lain juga ikut terancam.
“Itu kan bisa pidana. Karena secara sengaja atau tidak sengaja orang lain bisa meninggal,” sambungnya.
Solusinya adalah memupuk kesadaran untuk tidak menjadikan jalan raya sebagai tempat kebut-kebutan, Gilmoters. Nah, ini menjadi tanggung jawab banyak pihak untuk mewujudkannya. “Harus mengedukasi, ini menjadi tanggung jawab bersama,” katanya.
Contoh wujud nyata upaya itu adalah pelatihan safety riding yang diadakan Suzuki kemarin. Suzuki beri pelatihan untuk para trainer dari diler-dilernya, anggota komunitas, bahkan awak media.
Harapannya, usai kegiatan tersebut masing-masing peserta bisa menyebarkan apa yang Dylan sebut sebagai ‘virus keselamatan’.
