Last Updated on September 23, 2014 by
GILAMOTOR.com – Entah apa yang membuat pembalap Repsol Honda begitu apes di Sirkuit Mugello, Italia. Sebelum balapan di mulai pada hari Minggu (2/6) pembalap asal Spanyol itu telah tiga kali terjatuh di tiga sesi latihan bebas.
Di sesi latihan bebas ketiga, dia terjatuh di braking area saat motornya melaju dengan kecepatan di atas 300 km/jam. Beruntung dia tak mengalami cedera serius. Dia hanya mengalami pembengkakan di dagunya.
Saat balapan berlangsung, Marquez melakukan start dengan sangat bagus. Start dari posisi enam, dia langsung masuk ke posisi tiga saat memasuki tikungan pertama. Dani Pedrosa yang start dari posisi pertama, kehilangan posisinya setelah Lorenzo mencurinya di tikungan pertama dari sisi dalam.
Sepanjang balapan, Dani dan Marquez terus memberi tekanan kepada Lorenzo. Beberapa kali Dani berusaha mencuri posisi Lorenzo di trek lurus sebelum memasuki tikungan pertama. Namun Lorenzo terlalu tangguh untuk ditaklukkan. Lorenzo berhasil mempertahankan posisi dan jalurnya hingga membuat Dani beberapa kali harus melakukan hard braking hingga bagian belakang motornya menari-nari.
Lebih dari 10 lap, Dani terus mengintimidasi Lorenzo. Sayang Dani tak bisa menjaga performa bannya. Memaksakan motor di trek lurus untuk melewati Lorenzo, membuat dia melakukan pengereman keras hingga ban belakangnya spin berkali-kali. Akhirnya, memasuki lap ke-15, Dani pun mulai kehilangan performa ban nya dan Lorenzo berhasil membuat jarak. Semakin jauh dan jauh.
Marquez terus membayang-banyangi Dani dan berhasil melewatinya saat balapan menyisakan 5 lap sebelum finish. Naas bagi Marquez, saat balapan menyisakan kurang dari tiga lap, dia terjatuh karena kehilangan grip bannya.
“Hari ini kami menyelesaikan balapan dengan DNF pertama kami musim ini. Tapi setelah tiga hari yang sulit untuk menemukan setingan kembali dan kerja keras, akhirnya aku merasa baik sepanjang balapan,†buka Marquez.
“Sepenuhnya aku tak mengerti mengapa aku terjatuh, aku seperti kehilangan grip kedua ban ku di saat bersamaan dan aku tak mampu mengantisipasinya.â€
“Jelas kami telah membuat kesalahan, tapi kami tak mau mencari-cari alasan. Kami telah melihat telemetri dan menunjukkan bahwa aku ada dikecepatan yang sama dan di garis yang sama seperti sebelumnya, tapi bagaimanapun, Anda belajar dari kesalahan ini.â€
Lepas insiden pahit itu, Marquez pun meminta maaf kepada Honda atas kecelakaan itu. “Kami tak bisa melupakan karena ini adalah musim pertama ku di kelas Premier dan di sini aku belajar bagaimana hal-hal terjadi di MotoGP. Terlepas dari semuanya, kami tetap berjuang untuk posisi kedua, yang jadi alasan untuk kami tetap senang.â€
“Aku ingin meminta maaf kepada Honda dan tim, mereka selalu mendukung ku dan bekerja sangat keras. Sekarang kami akan kembali fokus ke Montmelo, dan aku tak bisa sabar balapan di sana.