Last Updated on December 27, 2024 by Admin Gilmot
Ketika motor sulit distarter, aki memang kerap menjadi penyebabnya. Namun, aki tak melulu jadi penyebab mesin motor sulit dinyalakan.
Apabila tak ada masalah pada aki tetapi motor masih sulit dinyalakan, artinya ada masalah pada komponen lain. Anda bisa memeriksa beberapa komponen berikut saat motor sulit distarter:
1. Kabel
Adanya kerusakan pada kabel seringkali jadi penyebab motor sulit distarter. Kabel dan soket yang rusak biasanya disebabkan putus karena gigitan tikus atau korsleting akan membuat sistem kelistrikan motor tak bisa berjalan semestinya sehingga menyebabkan motor sulit distarter.
2. Dinamo Starter
Kerusakan pada dinamo starter biasanya disebabkan karena usia pemakaian. Meski jarang rusak, tapi bisa juga alami masalah sehingga motor sulit distarter.
Solusi pada kerusakan dinamo starter adalah dengan melakukan servis di spesialis dinamo. Apabila memang sudah tidak bisa diperbaiki maka harus mengganti dengan yang baru.
3. Busi
Busi yang sudah saatnya diganti juga akan menyebabkan moto sulit distarter. Masalah pada busi akan menyebabkan komponen ini sulit menciptakan percikan api. Biasanya disebabkan kepala busi kotor atau aus.
4. Kompresi Bocor
Untuk mengecek kebocoran pada kompresi bisa dilakukan sendiri di rumah. Caranya cukup mudah yakni dengan melepaskan busi kemudian tutup lubangnya dengan ibu jari. Setelah itu, hidupkan motor dengan kick starter. Kemudian coba rasakan tekanannya. Apabila terasa lemah maka kemungkinan ada kebocoran pada kompresi.
5. Sekring Putus
Komponen ini fungsinya sangat penting sebagai pembatas arus listrik. Apabila sekring putus, artinya ada kelebihan arus di dalam sistem kelistrikan atau ada gangguan/masalah.
Itu dia beberapa penyebab paling umum apabila starter motor sulit dinyalakan. Apabila mengalami kebingungan, sebaiknya diperiksa ke teknisi agar langsung ketemu masalahnya.