Last Updated on August 24, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Meski populasi motor bermesin 2 tak di Indonesia sudah hampir punah, namun tetap menarik untuk diingat bagaimana cara kerja mesin 2 tak, Gilmoters. Karena mesin 2 tak sudah terbukti bisa menghasilkan performa motor yang sangat dibanggakan oleh para penggemarnya.
Baca juga:
Kembali ke masa 1990-an, konsumen roda dua di Tanah Air punya pilihan motor dengan mesin 2 tak, selain 4 tak. Beberapa motor yang memakai mesin 2 tak antara lain Yamaha RX-King dan Kawasaki Ninja. Ada pula bebek 2 tak yang cukup disegani lajunya, yaitu Suzuki Satria dan Yamaha F1ZR. Namun yang perlu diingat, sejarah masuknya mesin 2 tak ke Indonesia gak lepas dari hadirnya skuter asal Italia, Vespa pada tahun 1960.
Mesin 2 tak yang ditemukan oleh ilmuan Perancis, Etiene Lenoir, punya cara kerja yang relatif lebih sederhana dibanding mesin 4 tak.
Cara Kerja Mesin 2 Tak
Mengutip Beritagar.id, sejatinya, di mesin motor punya empat proses dalam sekali siklus pembakaran. Meliputi hisap (intake), kompresi (compression), ledak (power), dan buang (exhaust).
Keempat proses tersebut bisa berlangsung dalam sekali putaran 360 derajat poros engkol kruk as atau yang bahasa kerennya crankshaft. Di putaran itu piston dua kali bergerak, ke atas dan bawah. Pada “tak” pertama di mana piston begerak ke atas terjadi proses hisap dan ledak. Kemudian pada “tak” kedua, ketika piston bergerak ke bawah maka terjadilah kompresi buang.
Hal ini berbeda dengan cara kerja mesin 4 tak. Karena mesin 4 tak membutuhkan dua kali poros engkol kruk as untuk menyelesaikan empat proses dalam siklus pembakaran tersebut. Dalam kerjanya, mesin 2 tak membutuhkan campuran bensin dan oli samping. Yang membuat emisi gas buangnya dikatakan cukup tinggi.
Sedangkan, keuntungannya, mesin 2 tak relatif lebih ringan dibanding mesin 4 tak. Menghasilkan power to weight ratio yang baik, Gilmoters. Dan tenaga yang dihasilkannya dikatakan bisa mencapai dua kali lipat mesin 4 tak.