7
21580

Sejarah Yamaha Scorpio, Successor RX-King Bermesin 4 Tak

Last Updated on September 26, 2014 by

GILAMOTOR.com – Siapa yang tak kenal dengan motor turing Yamaha bermesin 225cc, Yamaha Scorpio.? Motor sport yang hadir sejak 2002 ini diproyeksikan sebagai salah satu motor turing yang handal dengan tenaga besar.

Tapi siapa yang tahu kalau Scorpio ternyata diproyeksikan Yamaha sebagai successor motor sport legendaries Yamaha bermesin 2 tak yang sangat terkenal, RX-King.

Dalam presentasi produk di Bali (25/1) kemarin, Radityo Andi Dharma Brand Manager Marketing Planning & Strategy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memaparkan bahwa setiap motor Yamaha punya garis keturunan dari produk terdahulunya.

“Setiap model Yamaha punya garis keturunan. Seperti V-Ixion yang merupakan keturunan dari Yamaha R series yang punya DNA balap seperti R15 dan R125. Kemudian Byson dari keluarga FZ series sebagai motor ber-DNA muscle bike, seperti FZ16 dan FZ8,” beber Radityo.

Awalnya, Yamaha Scorpio dikembangkan dengan merujuk pada ketangguhan motor Enduro Adventure, Serow XT250, yang kemudian mesinnya diadopsikan di Scorpio. Mountain trail Serow XT250 sendiri lahir sebagai motor penjelajah yang tangguh. Karena itu Yamaha mengembangkan Scorpio dengan mengambil basis mesin Serow XT250 untuk memenuhi keinginan para pecinta touring akan sebuah motor touring yang nyaman dan bertenaga.

“Scorpio jadi sangat istimewa karena merupakan keturunan dari Enduro Adventure Bike yang legendaries, Serow XT250,” tegas Radityo.

XT250 dan Scorpio Z punya basis mesin yang sama. Dan Scorpio jadi motor sport 4-tak pertama di Indonesia yang megaplikasikan monocross suspension seperti Serow XT250. Sementara sasisnya mengambil basis sasis RX-King untuk menciptakan sebuah motor yang stabil dan kokoh di medan on-road serta tangguh di medan off-road.

Radityo memaparkan bawah pengaplikasian sasis double cradle memberi banyak keuntungan karena lebih kuat, lebih rigid namun lebih ringan dibanding sasis model single cradle. Sasis double cradle pun mampu mendukung tampilan telihat lebih kokoh.

2002-2004, Lahirnya Scorpio-G – Generasi Pertama

Scorpio-dan-RX-King

Di tahun 2002 untuk kali pertama Scorpio-G hadir dengan desain yang menyerupai RX-King. Boleh dikatakan Scorpio-G adalah RX-King bermesin 4 tak. Keduanya punya tenaga yang liar. Kesamaan lain antara RX-King dan Scorpio-G adalah tampilan depannya dimana Yamaha menyematkan lampu utama model kotak seperti lampu utama RX-King. Selain itu, bentuk tangki nya pun menyerupai tangki RX-King yang juga berbentuk kotak.

Scorpio-G didatangkan Yamaha dari Jepang sepanjang 2002-2004. Model ini termasuk langka karena hanya 10.686 unit atau 4.8 persen dari total Scorpio yang pernah diproduksi Yamaha.

2005-2010, Scorpio-Z – Generasi Kedua

Scorpio-Z-Generasi-Kedua

Di tahun 2005, Yamaha sedikit memberi sentuhan pada bentuk tangki dan lampu depannya. Generasi kedua ini punya desain tangki dan lampu yang lebih membulat pada sudut-sudutnya untuk mencuatkan tampilan yang gagah. Perubahan tangki itu dikembangkan oleh tim R&D YIMM.

Scorpio-Z generasi kedua ini jauh lebih gagah dan semakin kental aura sport touringnya. Karena itu, penjualan Scorpio melonjak hingga 400 persen dari model sebelumnya.

2010-Sekarang, Scorpio-Z Generasi Ketiga

The-Scorpion-King-limited-edition

Dan pada tahun 2010 Yamaha melahirkan Scorpio-Z sebagai generasi ketiga. Generasi ketiga ini mengalami perubahan total di semua bagian bodi, mulai dari lampu depan hingga belakang. Lampu depannya mengambil konsep desain lampu depan FZ-8.

Scorpio-Z generasi ketiga memiliki desain yang istimewa dimana desain lampu yang iconic dan dicirikan dengan pengaplikasian mahkota dari visornya. Dan pada awal tahun 2014 ini Yamaha menghadirkan Scorpio-Z edisi terbatas yang menawarkan tampilan yang gagak, karismatik dan mewah berkat kombinasi warna hitam dan emas.

Striping berwarna emas yang membentuk seekor scorpion besar yang sedang memeluk tangki membuat Yamaha nemamakannya sebagai “The Scorpion King”. Model ini hanya dijual sebanyak 1.000 unit saja.