Sejarah Suzuki Satria

Last Updated on July 1, 2013 by

GILAMOTOR.com – Hari ini (28/6) PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan meluncurkan New Satria 150FU di Segarra, Ancol, Jakarta Utara. Beberapa perubahan diberikan Suzuki pada hyperbone yang sudah sangat melekat di hati para pecinta motor bebek sport.

Sebelum kita ulas masalah detil prosesi peluncuran Satria 150FU, ada baiknya kita tengok sejarah keberadaan Satria FU sejak pertamakali dihadirkan pada 1997 silam saat masih mengusung mesin 2 tak.

1997 – Suzuki Satria 120S

Sejarah dimulai dengan hadirnya Suzuki Satria 120S, motor 2 tak yang diproduksi dengan platform sport underbone atau yang dikenal dengan sebutan motor bebek sport.

Kelebihannya adalah, Suzuki Satria 120S 2 tak ini memiliki akselerasi yang bagus, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai kecepatan tertentu. Seiring dengan bertambahnya pencinta motor bebek sport, maka Suzuki Satria 120S melakukan peningkatan spek sehingga hadirlah Suzuki Satria 120R.

1998 – Suzuki Satria 120R

Suzuki Satria 120R merupakan sebuah legenda untuk motor bebek yang memiliki kekuatan motor sport dengan tarikan dan suspensi yang bagus. Suzuki Satria berbasis motor bebek namun memiliki beberapa fitur motor sport seperti: perseneling sport, kopling manual, double disc dan fitur sport lainnya. Di saat para pencinta motor bebek sport mulai menyebut kata “speed” dan menjadikannya hal yang utama, maka Suzuki menghadirkan Suzuki Satria FU150 dengan platform hyper underbone.

2004 – Suzuki Satria F150

Pada tahun 2004, Suzuki Indonesia mendatangkan Suzuki Satria FU150 hyper underbone secara CBU dari Thailand dengan beberapa perubahan yang disesuaikan dengan kondisi jalanan Indonesia. Hasilnya, respon pencinta “speed” yang sangat hebat! Kerena respon pasar dan peminat Suzuki Satria sangat luar biasa, pada tahun 2007 Suzuki Satria FU150 hyper underbone dibuat CKD oleh Suzuki Indonesia dilengkapi fitur electric starter.

2007 – Suzuki Satria F150

Dengan hadirnya kebijakan pemerintah yang mengharuskan motor memiliki mesin 4 tak, maka pada tahun 2007, Suzuki menghadirkan Suzuki Satria F150 Hyper Underbone 4 tak dengan spek DOHC engine, 6 speeds dan double disc brake.

2008 – Suzuki Satria F150

Pada tahun 2008 Suzuki Satria F150 melakukan penyegaran pada bagian headlampnya dengan menggunakan desain futuristic dan bentuk yang lebih besar, diadopsi dari motor besar Suzuki GSX, serta penambahan switch MODE indicator melalui tombol SDMS di speedometer untuk pilihan berkendara secara Eco, normal atau Power. Setelah peluncuran Suzuki Satria F150 terakhirnya ditahun 2008, kini Suzuki membuat sebuah gebrakan baru dan menarik perhatian para pencinta Suzuki Satria.

2013 – Suzuki Satria F150

Kini para pecinta Satria mendapat suguhan baru karena PT. Suzuki Indomobil Sales sebagai ATPM Suzuki merilis new look Satria F150. Satria dirilis dengan desain headlamp yang menyerupai pendahulunya, kecil, tajam dan melegenda! Perubahan desain cover body hyper underbone yang lebih stylish dan lebih ramping. Tail yang lebih sexy dengan double layer yang tampak semakin meruncing.

Performa mesin Satria didukung dengan tekonologi mesin 150cc, 4 tak dengan DOHC 4valve. Lengkap dengan transmisi 6-speeds dan Suzuki Advance Cooling System. Blok silindernya terbuat dari alumunium yang diperkuat dengan teknologi SCEM (Suzuki Composite Electrochemical Material) yakni teknologi yang sama diterapkan di motor besar. Disc brake, suspensi monoshock link type serta switch MODE indicator melalui tombol SDMS di speedometer dengan inisial ”Lo” dan ”Hi” juga masih tersedia.

Hyper underbone kini hadir dengan warna body yang dinamis serta stripping bernuansa racing, mengukuhkan tampilan Satria F150 sebagai “Hyper Underbone” yang sangat digemari para pencinta “speed” yang berjiwa muda!

Harga Satria new look berkode FU150SCD2 ini Rp 19.095.000 on the road Jakarta