7
2269

Secuil Catatan Road To MotoGP Sepang

Last Updated on October 13, 2010 by

Secuil Catatan Road To MotoGP Sepang
GilaMotor, JAKARTA.- Memasuki usia 1 tahun, GilaMotor bersama Evalube selaku sponsor utama memberikan sesuatu hal berbeda kepada pembaca dan pencinta GilaMotor.com. Para pecinta GilaMotor atau yang biasa disebut GilaMotor Mania, mendapatkan kesempatan menyaksikan langsung aksi para pembalap MotoGP.
Ya. Bersamaan dengan gelaran MotoGP seri Sepang, Malaysia pada 10 Oktober kemarin, GilaMotor bersama Evalube dan 10 GilaMotor Mania menginjakkan kaki di sirkuit Sepang yang sekaligus menjadi saksi peraihan gelar juara dunia Jorge Lorenzo.
Menyaksikan secara langsung gemuruh dan hiruk-pikuk sirkuit Sepang memang memberikan kesan dan pengalaman tersendiri bagi GilaMotor Mania. Mendengar langsung bagaimana dahsyatnya raungan mesin yang keluar dari moncong knalpot motor para pembalap kelas dunia, profesionalisme penyelenggara menggelar event berkelas dunia serta eksotisme motor-motor besar yang datang dari berbagai wilayah Malaysia menjadi pengalaman yang luar biasa.
Dan yang tak ketinggalan, kehadiran para gadis paddock dan penjaga stand yang mampu menyegarkan suasana ditengah teriknya matahari Sepang.
Anisa Feradiba, gadis berusia 19 tahun asal Tangerang ini mengungkapkan bahwa pengalaman pertamanya menyaksikan langsung MotoGP sungguh tak akan terlupakan.
“Waahh, kereen banget.. Seneeng dan wahh deh pokoknya,” tutur gadis yang nge-fan banget sama pembalap Honda, Dani Pedrosa.
Bahksan saking cintanya dengan Pedrosa, Anisa menyebut dirinya sebagai Anis Pedrosa. Namun sayang, pembalap pujaannya tak bisa beraksi dalam balapan di Sepang karena cidera. Namun kekecewaan cukup teribati dengan gelar yang diraih Andrea Dovisiozo dan sensasi nonton langsung MotoGP di Sepang.
“Beda banget dengan nonton di rumah, disini aku bisa mendenger langsung suara mesinnya. Gilaaa kenceng bangeet, gak bisa terlupakan deh pokoknya, kereen bangeet,” ungkap nya bangga.
Senada dengan Anis Pedrosa, Harto Hamid, GilaMotor Mania dari Nusa Tenggara Timur juga mengungkapkan pengalaman yang serupa. Kendati dirinya sering bepergian keluar negeri, namun menyaksikan balapan MotoGP secara langsung adalah pengalaman pertamanya.
“Terimakasih GilaMotor dan Evalube, ini merupakan pengalaman pertama saya nonton langsung MotoGP dari sirkuit,” ungkap lelaki dari wilayah Timur Indonesia ini.
“Yang luar biasa adalah mendengar raungan mesinnya itu, kalau di TV yah hanya seperti itu, tapi disini saya bisa merasakan langsung kedahsyatannya. Saat di paddock, mesin motornya seperti mesin rusak, kasar. Tapi saat throttle dibuka, sensasi mendengar suaranya gak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Terlebih saat berjalan di sikuit, seperti suara nyamuk, ngwiiiiiiingg..,” cerita Harto.
Dan yang lebih menyentuh hati adalah Matias Suwanto. Lelaki asal Surabaya ini mengaku hingga meneteskan air mata saat berada di tribun penonton dan mendengar langsung jeritan mesin motor MotoGP. Bukan karena kelilipan atau matanya sakit, namun rasa syukur dan bangga atas nikmat tuhan yang diberikan kepadanya sehingga bisa menyaksikan dan mendengar langsung gemuruhnya suasana balapan MotoGP.
“Jujur, saya sampai meneteskan air mata. Saya tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata menyaksikan dan mendengar langsung suara motor-motor pembalap kelas dunia. Sebuah kenikmatan tersendiri bagi saya mendengar raungan mesinnya, sungguh luar bisa. Entah bagaimana mengungkapkan dan menggambarkan rasa yang berkecamuk dalam hati saya,” ungkap lelaki yang juga pengelola blog gajahpesing.wordpress.com.
“Ini adalah sebagian kecil nikmat tuhan yang diberikan kepada saya, tapi saya rasa ini sungguh luar biasa. Masalah jalan-jalan dan city touring keliling Malaysia tidak terlalu menarik bagi saya. Tapi pengalaman berada dekat dengan para pembalap dunia dan motornya, sungguh nikmat yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
“Terimakasih GilaMotor dan GilaMotor Mania serta Evalube yang telah menyelenggarakan acara ini.”
“Saya berharap para GilaMotor Mania akan melakukan hal ini walau tanpa dukungan sponsor. Intinya adalah kebersamaan kita sebagai bikers. Saya rasa kalau hanya ke Singapore dan Malaysia sebagian besar GilaMotor Mania pasti bisa. Sekali lagi intinya adalah kebersamaan dan semangat brotherhood kita sebagai bikers dan GilaMotor Mania,” tambahnya.
Berbeda dengan ketiga GilaMotor Mania yang memang baru pertama kali memyaksikan langsung gelaran MotoGP, Ahmad Jayadi yang sudah pernah menyaksikan langsung di Motegi, Jepang, justeru menyayangkan mengapa Indonesia belum bisa melakukan seperti apa yang dilakukan Malaysia.
Menurutnya, Indonesia tak berbeda jauh dari Malaysia bahkan mungkin lebih baik, tapi mengapa Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan MotoGP. Padahal di Indonesia penggemar MotoGP sangat banyak.
“Penyelenggaranya cukup professional, mereka telah memperhitungkan dari hal terkecil. Saya pikir Indonesia bisa menggelar event seperti di Sepang ini, hanya tinggal SDM nya saja yang menjalankan tugas dan amanat yang sebaik-baiknya untuk kemajuan bangsa dan dunia balap motor Indonesia,” ungkapnya.

GilaMotor, JAKARTA.- Memasuki usia 1 tahun, GilaMotor bersama Evalube selaku sponsor utama memberikan sesuatu hal berbeda kepada pembaca dan pencinta GilaMotor.com. Para pecinta GilaMotor atau yang biasa disebut GilaMotor Mania, mendapatkan kesempatan menyaksikan langsung aksi para pembalap MotoGP.

Ya. Bersamaan gelaran MotoGP seri Sepang, Malaysia pada 10 Oktober kemarin, GilaMotor bersama Evalube dan 10 GilaMotor Mania menginjakkan kaki di sirkuit Sepang yang sekaligus menjadi saksi peraihan gelar juara dunia pertama Jorge Lorenzo.

Menyaksikan secara langsung gemuruh dan hiruk-pikuk sirkuit Sepang memang memberikan kesan dan pengalaman tersendiri bagi GilaMotor Mania. Mendengar langsung bagaimana dahsyatnya raungan mesin yang keluar dari moncong knalpot motor para pembalap kelas dunia, profesionalisme penyelenggara menggelar event berkelas dunia serta eksotisme motor-motor besar yang datang dari berbagai wilayah Malaysia menjadi pengalaman yang luar biasa. Dan yang tak ketinggalan, kehadiran para gadis paddock dan penjaga stand yang mampu menyegarkan suasana ditengah teriknya matahari Sepang.

Anisa Feradiba, gadis berusia 19 tahun asal Tangerang ini mengungkapkan bahwa pengalaman pertamanya menyaksikan langsung MotoGP sungguh tak akan terlupakan.

“Waahh, kereen banget.. Seneeng dan wahh deh pokoknya,” tutur gadis yang nge-fan banget pada pembalap Honda, Dani Pedrosa.

Bahkan saking cintanya dengan Pedrosa, Lady GilaMotor Mania ini menyebut dirinya sebagai Anis Pedrosa. Namun sayang, pembalap pujaannya tak bisa beraksi dalam balapan di Sepang karena cidera. Namun kekecewaan itu cukup teribati dengan gelar yang diraih Andrea Dovisiozo dan sensasi nonton langsung MotoGP di Sepang.

“Beda banget dengan nonton di rumah, disini aku bisa mendenger langsung suara mesinnya. Gilaaa kenceng bangeet, gak bisa terlupakan deh pokoknya, kereen bangeet,” ungkap nya bangga.

Senada dengan Anis Pedrosa, Harto Hamid, GilaMotor Mania dari Nusa Tenggara Timur juga mengungkapkan pengalaman yang serupa. Kendati dirinya sering bepergian keluar negeri, namun menyaksikan balapan MotoGP secara langsung adalah pengalaman pertamanya.

“Terimakasih GilaMotor dan Evalube, ini merupakan pengalaman pertama saya nonton langsung MotoGP dari sirkuit,” ungkap lelaki dari wilayah Timur Indonesia ini.

“Yang luar biasa adalah mendengar raungan mesinnya itu, kalau di TV yah hanya seperti itu, tapi disini saya bisa merasakan langsung kedahsyatannya. Saat di paddock, mesin motornya seperti mesin rusak, kasar. Tapi saat throttle dibuka, sensasi mendengar suaranya gak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Terlebih saat berjalan di sikuit, seperti suara nyamuk, ngwiiiiiiingg..,” cerita Harto.

Dan yang lebih menyentuh hati adalah pengalaman Matias Suwanto. Lelaki asal Surabaya ini mengaku hingga meneteskan air mata saat berada di tribun penonton dan mendengar langsung jeritan mesin motor MotoGP. Bukan karena kelilipan atau matanya sakit, namun rasa syukur dan bangga atas nikmat tuhan yang diberikan kepadanya sehingga bisa menyaksikan dan mendengar langsung gemuruhnya suasana balapan MotoGP.

“Jujur, saya sampai meneteskan air mata. Saya tak bisa mengungkapkan dengan kata-kata menyaksikan dan mendengar langsung suara motor-motor pembalap kelas dunia. Sebuah kenikmatan tersendiri bagi saya mendengar raungan mesinnya, sungguh luar bisa. Entah bagaimana mengungkapkan dan menggambarkan rasa yang berkecamuk dalam hati saya,” ungkap lelaki yang juga pengelola blog gajahpesing.wordpress.com.

“Ini adalah sebagian kecil nikmat tuhan yang diberikan kepada saya, tapi saya rasa ini sungguh luar biasa. Masalah jalan-jalan dan city touring keliling Malaysia tidak terlalu menarik bagi saya. Tapi pengalaman berada dekat dengan para pembalap dunia dan motornya, sungguh nikmat yang sangat luar biasa,” ungkapnya.

“Terimakasih GilaMotor dan GilaMotor Mania serta Evalube yang telah menyelenggarakan acara ini.”

“Saya berharap para GilaMotor Mania akan sering kumpul-kumpul atau melakukan hal ini walau tanpa dukungan sponsor. Intinya adalah kebersamaan kita sebagai bikers. Saya rasa kalau hanya ke Singapore dan Malaysia sebagian besar GilaMotor Mania pasti bisa. Sekali lagi intinya adalah kebersamaan dan semangat brotherhood kita sebagai bikers dan GilaMotor Mania,” tambahnya.

Berbeda dengan ketiga GilaMotor Mania yang memang baru pertama kali memyaksikan langsung gelaran MotoGP, Ahmad Jayadi yang sudah pernah menyaksikan langsung di Motegi, Jepang, justeru menyayangkan mengapa Indonesia belum bisa melakukan seperti apa yang dilakukan Malaysia.

Menurutnya, Indonesia tak berbeda jauh dari Malaysia bahkan mungkin lebih baik, tapi mengapa Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan MotoGP. Padahal di Indonesia penggemar MotoGP sangat banyak.

“Penyelenggaranya cukup professional, mereka telah memperhitungkan dari hal terkecil. Saya pikir Indonesia bisa menggelar event seperti di Sepang ini, hanya tinggal SDM nya saja yang menjalankan tugas dan amanat yang sebaik-baiknya untuk kemajuan bangsa dan dunia balap motor Indonesia,” ungkapnya.

Penulis/Foto : Jay/Chandra