Foto: HMC 2021
0
1137

Scoopy Jet Darat, Terinspirasi Balap Drag Lawas di Benua Biru

Last Updated on March 4, 2022 by Bang Gilmot

GilaMotor.com – Kalau dilirik-lirik, tampilan Honda Scoopy condong beraura retro ya. Bikin gemes, mendorong kita ingin mempermaknya lebih jauh. Tak lain, untuk memperkuat kesan klasiknya itu lho!

Sepertinya rasa gemes juga dirasakan Fikri Alhudari, pemilik FA Garage, Pekanbaru, pemenang National Champion kategori Matic & Cub pada Honda Modif Contest (HMC) 2021 Surabaya, Jawa Timur.

Fikri mencomot ide dari balap drag, yang di masa lampau sempat ngetop melanda Benua Biru, Eropa. Dia geregetan, lalu mengoprek tampilan Scoopy nya yang sudah berteknologi injeksi.

“Latar belakang modifikasi adalah European Drag Race. Kami coba aplikasi ke skutik Honda Scoopy FI lansiran 2016,” buka Fikri menjelaskan.

Menurutnya, penggunaan skutik sebagai basis pada modifikasi ini menjadi hal paling menarik. Mengingat konsep European Drag Race relatif jarang diaplikasikan pada skutik.

Scoopy Jet Darat garapan FA Garage. Foto: HMC 2021

Fokus modifikasi Scoopy ini pun lebih banyak merambah sektor bodi, dan merupakan bagian pengerjaan yang paling sulit dalam proyek ini. Sedangkan komponen rangka, tetap masih mempercayakan kepada bawaan pabrikan.

Awal yang dipersiapkan adalah mendesain sketsa, agar modifikasi tidak melenceng dari kodratnya. Setelah itu, barulah mengubah sektor bodi depan dan belakang menggunakan serat fiber kombinasi plat galvanis. “Penggunaan plat galvanis lebih kepada tatakan nomor start di belakang”, terang Fikri.

Foto: HMC 2021

Pengerjaan spatbor depan menggunakan serat fiber juga lumayan menantang. “Cukup sulit memodifikasi bagian spatbor sedemikian rupa supaya sesuai konsep,” ungkapnya. 

Cover jok di-custom memakai plat galvanis. Begitupun sektor kaki-kaki, juga digarap optimal tim FA Garage. Sematkan velg Rossi size 1.85-14 bagian depan, dan 2.15-14 bagian belakang. “Kami balut dengan ban Michelin Pilot GP size 90/80 dan 100/80, selaraskan dengan aura racing,” ucapnya. 

Tahap berikutnya, jarak wheelbase disesuaikan. Ini jamak dilakukan, terutama pada motor-motor balap drag. Memulurkan posisi roda ke belakang, dengan memodifikasi engine mounting atau dudukan mesin. Oh iya, mengintip area mesin, masih sama dengan aslinya.

Bagaikan sebuah tradisi, Fikri pun tak lupa menamai motor yang digarap bareng timnya ini. “Kami juluki ‘Jet Darat’. Karena umumnya motor drag melibas trek lurus, seperti pesawat jet”, tutupnya. 

 

Data modifikasi

Bodi: custom fiber, Stang: custom, Ban: Michelin Pilot GP, Pelek: Rossi-14, Fork depan: Ride It, Shockbreaker belakang: RCB, Handgrip: Domino, Master rem: RCB, Cover jok: custom, Stop lamp: LED elastis, Headlamp: LED, Knalpot: IFN Racing, Paint: Airbrush grafis 3 color (CBR1000)

Pemilik: Fikri Alhudari, Jl. Kubang Raya, Tarai Bangun, Pekanbaru. Modifikator: Fikri Alhudari (FA) Garage. Instagram: @Fikrialhudari_project, Paint: Japemethe Airbrush, Pekanbaru.