1
1430

Satria : Perbaiki Peringkat di Losail

Last Updated on December 16, 2010 by

Satria Akan Perbaiki Peringkat di Losail
GILAMOTOR.com,Losail. – Pembalap muda Indonesia, MD. Satria dari tim Yamaha ASH Yamalube KYT, mengungkapkan akan tampil all-out pada seri terakhir Petronas Asia Road Racing Championship di kelas Supersport 600 cc di sirkuit Losail, Qatar, pada 18 Desember mendatang.
Saat ini Satria berada di urutan ke 16 dengan nilai 21 dan berusaha untuk memperbaiki peringkat nya di seri pamungkas ini, “Semua pebalap memiliki peluang sama karena mayoritas belum pernah berlomba di sini, kecuali Doni Tata pada saat ikut GP250,” ujar Satria.
Di seri pamungkas ini, Satria tak dibebankan dengan target yang tinggi. Tapi hanya untuk perbaikan peringkat dan lebih kepada pembekalan pengalaman berlomba di luar negeri terutama balap malam hari.
Yang menarik, seri pamungkas ini merupakan seri pertama bagi Satria dan seluruh pebalap yang bertarung di sirkuit Losail. Selain itu, kejuaraan yang diselenggarakan pada malam hari juga merupakan hal baru bagi seluruh pebalap, kecuali Doni Tata.
Karena itu, Satria dituntut memiliki konsentrasi yang tinggi serta skill dan ketahanan fisik yang prima. Karena mereka akan berhadapan dengan pendaran cahaya lampu yang membuat mata harus bekerja lebih keras. Selain  itu, hembusan angin yang membawa debu dari gurun pasir serta suhu udara yang dingin juga akan jadi penghalang.
“Ini pertamakalinya balapan tingkat Asia diadakan di Qatar, dan tentu saja menjadi arena gengsi tersendiri bagi seluruh pebalap untuk bisa menjadi yang terdepan. Tidak mudah untuk mengubah pola rutinitas kita balapan siang menjadi malam dalam persiapannya. Karena itu di antara faktor penentunya adalah menjaga kebugaran tubuh dan konsentrasi,” jelas Team Manager Yamaha ASH Yamalube KYT, Eddy Saputra.
Setelah mengikuti seri akhir tahun ini, kata Eddy, Satria akan dikirim mengikuti pelatihan di luar negeri sebagai persiapan menyambut musim depan. “Skill Satria harus ditingkatkan dengan  didukung latihan fisik yang intensif. Persaingan tahun depan pasti akan lebih sengit lagi, baik di kancah nasional maupun internasional.”
Selain diikuti pebalap Malaysia, Thailand, Jepang, China dan wildcard dari tuan rumah, konon pebalap Moto2 asal Spanyol juga akan ikut serta. Dengan panjang lintasan mencapai 5.380 km, lebar lintasan 12 meter, panjang lintasan lurus mencapai 2.1.089 meter serta 16 tikungan, tentunya akan menghadirkan pertarungan yang sanagat seru.

GILAMOTOR.com, Losail. – Pembalap muda Indonesia, M. Dwi Satria dari tim Yamaha ASH Yamalube KYT, mengungkapkan akan tampil all-out pada seri terakhir Petronas Asia Road Racing Championship di kelas Supersport 600 cc di sirkuit Losail, Qatar, pada 18 Desember mendatang.

Saat ini Satria berada di urutan ke 16 dengan nilai 21 dan berusaha untuk memperbaiki peringkat nya di seri pamungkas ini, “Semua pebalap memiliki peluang sama karena mayoritas belum pernah berlomba di sini, kecuali Doni Tata pada saat ikut GP250,” ujar Satria.

Di seri pamungkas ini, Satria tak dibebankan dengan target yang tinggi. Tapi hanya untuk perbaikan peringkat dan lebih kepada pembekalan pengalaman berlomba di luar negeri terutama balap malam hari.

Yang menarik, seri pamungkas ini merupakan seri pertama bagi Satria dan seluruh pebalap yang bertarung di sirkuit Losail. Selain itu, kejuaraan yang diselenggarakan pada malam hari juga merupakan hal baru bagi seluruh pebalap, kecuali Doni Tata.

Karena itu, Satria dituntut memiliki konsentrasi yang tinggi serta skill dan ketahanan fisik yang prima. Karena mereka akan berhadapan dengan pendaran cahaya lampu yang membuat mata harus bekerja lebih keras. Selain  itu, hembusan angin yang membawa debu dari gurun pasir serta suhu udara yang dingin juga akan jadi penghalang.

“Ini pertamakalinya balapan tingkat Asia diadakan di Qatar, dan tentu saja menjadi arena gengsi tersendiri bagi seluruh pebalap untuk bisa menjadi yang terdepan. Tidak mudah untuk mengubah pola rutinitas kita balapan siang menjadi malam dalam persiapannya. Karena itu di antara faktor penentunya adalah menjaga kebugaran tubuh dan konsentrasi,” jelas Team Manager Yamaha ASH Yamalube KYT, Eddy Saputra.

Setelah mengikuti seri akhir tahun ini, kata Eddy, Satria akan dikirim mengikuti pelatihan di luar negeri sebagai persiapan menyambut musim depan. “Skill Satria harus ditingkatkan dengan  didukung latihan fisik yang intensif. Persaingan tahun depan pasti akan lebih sengit lagi, baik di kancah nasional maupun internasional.”

Selain diikuti pebalap Malaysia, Thailand, Jepang, China dan wildcard dari tuan rumah, konon pebalap Moto2 asal Spanyol juga akan ikut serta. Dengan panjang lintasan mencapai 5.380 km, lebar lintasan 12 meter, panjang lintasan lurus mencapai 2.1.089 meter serta 16 tikungan, tentunya akan menghadirkan pertarungan yang sanagat seru.

Penulis/Foto : Jay/Istimewa