Foto: Instagram/@sam_bram
0
2650

Sammy Bramantyo Dikerjain Motor Sendiri?

Last Updated on August 24, 2021 by Galuh Sparta

Untuk para penikmat dan pecinta musik metal Tanah Air, nama band Seringai pasti sudah nggak asing lagi di telinga. Begitu pun dengan salah satu personilnya, yaitu Sammy Bramantyo, bassist dari band metal ini. Sammy bergabung dari tahun 2003 sampai sekarang. Dan selama perjalanan karirnya di dunia musik itu, ia juga semakin dikenal sebagai pengusaha di bidang F&B dan tentunya penggila motor custom.

Bersama beberapa temannya, dia mendirikan Lawless Jakarta Grup. Grup Lawless sendiri memiliki beberapa unit bisnis, mulai dari music merchandise store, restoran, bar, bengkel, label rekaman independen, hingga motorcycle event organiser.

Bagi Sammy dan beberapa orang lainnya, rasanya adalah paduan yang pas untuk mengkombinasikan elemen musik metal dan motor custom. Dari hobi, passion, hingga iseng, semuanya menumpuk jadi satu dalam kasus Sammy. Kecintaannya terhadap dunia otomotif memang nggak bisa dilepaskan begitu saja dari image-nya, bisa dilihat dari postingan-postingannya di Instagram @sam_bram, di mana Sammy kerap kali memperlihatkan koleksi-koleksi mobil dan motornya.

Bicara tentang motor, Sammy menyempatkan untuk berbagi pengalamannya uniknya di konten Spectrum saat ia merasa ‘dikerjai’ oleh motornya sendiri. Pengalaman yang terjadi saat touring bersama beberapa temannya di Bali menjadi momen yang super memorable dan jadi bahan cerita lucu.

“Motor gue mogok karena ada kendala. Ada satu part yang namanya gigi nanas atau semacam onderdil yang dipakai untuk kick start, dan itu sudah agak aus dan ompong. Jadi udah nggak ngegigit lagi dan nggak bisa di kick start.” ungkap Sammy dalam ceritanya.

Kejadian itu mengharuskannya secara bergantian dengan teman-temannya untuk mendorong motornya ke suatu tempat pukul 7 malam ke semacam kafe di daerah Uluwatu dan menitipkannya di sana. Sementara hotel mereka berada di daerah Canggu.

Tapi sesaat sebelum Sammy meninggalkan motornya, ia kembali mendekati motornya lagi dan mencoba sekali lagi untuk menyalakannya. Akhirnya motornya nyala dan dibawa kembali ke hotel dengan keadaan tanpa lampu, hanya memanfaatkan lampu motor teman-temannya.

“Nggak mau ditinggal ini motor. Dikerjain sama motor.” kenang Sammy.