Last Updated on November 12, 2015 by
GILAMOTOR.com – “Terimakasih untuk semua kenangan manisnya.” Itulah kalimat terakhir yang diucapkan Nicky ‘Kentucky Kid’ Hayden kepada MotoGP dan seluruh pecintanya.
Berakhirnya seri pamungkas musim 2015 di Sirkuit Ricardo Tormo Valencia, juga menjadi akhir karir pebalap bernama lengkap Nicholas Patrick Hayden di MotoGP. Pria kelahiran 30 Juli 1981 ini tak sepenuhnya meninggalkan dunia balap, karena tahun depan ia akan membalap di World Superbike (WSBK).
Mengawali karir di MotoGP pada tahun 2003, Hayden sukses mengakhiri musim itu di posisi 5 klasemen MotoGP dengan motor RC211V dan sekaligus meraih penghargaan sebagai rookie of the year.
Tahun 2004 jadi musim terberatnya. Bahkan prestasinya yang memburuk dibanding tahun sebelumnya menuai banyak kritik. Tapi dia berhasil memperbaiki prestasinya di musim berikutnya.
Memang, karirnya di MotoGP tak terlalu mencolok. Usahanya untuk memperbaiki prestasi buruk di 2004 dijawabnya dengan menutup musim 2005 di posisi 3 klasemen MotoGP di belakang Marco Melandri dan pemegang gelar juara dunia Valentino Rossi. Dan di 2006 ia sukses menyabet gelar juara dunia MotoGP.
“Sebuah perjalanan besar menjadi bagian dari balap MotoGP selama 13 tahun terakhir termasuk memenangkan titel juara dunia,†katanya
Bersamaan seri pamungkas musim 2015 di Valencia, ia dinobatkan MotoGP Hall of Fame sebagai legenda MotoGP. Bagi dirinya, sebagai anak dari ujung jalan kerikil Kentucky, membuktikan kalau sikap yang benar dan dukungan penuh akan mengubah mimpi jadi kenyataan.
“Terima kasih untuk kenangan manisnya,†pungkas Hayden yang sekaligus menjadi salam perpisahannya.
