44
3936

Safety Riding Campaign Ala Slank

Last Updated on July 5, 2010 by

Safety Riding Campange Ala Slank
GilaMotor, JAKARTA. “Saat rombongan Slank dalam perjalan tour konser, bis kru kita mengalami tabrakan dengan pembalap liar. Selain motornya hancur, pengendaranya pun luka parah terutama dibagian kepala karena tidak pake helm,”
Kisah ini diungkapkan penabuh drum grup music Slank, Bimbim, disela-sela acara peluncuran helm MDS dengan model grafis logo Slank, di D’Spice Kemang, Jum’at (2/7) kemarin.
Setelah kejadian itu, Grup band asal Gang Potlot ini berusaha untuk terus mendukung dan membantu menggalakan kampanye safety riding.
“90% Slankers adalah bikers. Saat kita konser dimanapun, bikers lah yang paling banyak memenuhi konser kita, karena itu, kami merasa bertanggung jawab untuk memberikan contoh kepada mereka dalam hal keselamatan berkendara,” tambah lelaki bernama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi.
Senada dengan Bimbim, sang vokalis, Kaka, yang belum lama mengalami kecelakaan karena terjatuh dari skuter kesayangannya juga mengungkapkan keprihatinannya pada kondisi bikers yang banyak menjadi korban. Karena itu Kaka mengungkapkan bahwa helm berstandar nasional merupakan hal mutlak bagi bikers.
”Gue juga naik scooter dan buat bikers jangan ngirit-ngirit untuk membeli helm. Pengalaman buruk gw jatuh dari motor cukuplah menggambarkan perlengkapan berkendara itu merupakan hal yang sangat penting,” sergah pria bernama lengkap Akhadi Wira Satriaji, seraya menunjukkan bekas luka di tangannya.
Kerjasama dengan sebuah brand atau produk yang sekaligus mengkampanyekan keselamatan berkendara, ternyata bukan yang perta makali bagi Slank. Kerja sama ini merupakan kerja sama kedua Slank dengan tujuan kampanye keselamatan berkendara.
“Ini merupakan kerjasama kedua kita dengan sebuah brand dimana tujuanya adalah masalah safety riding,” tegas gitaris Slank, yang akrab disapa Kang Abdi.
“Jangan lihat dari angka atau nilai kontrak kami dengan MDS, kerjasama ini kami lakukan dari hati demi terwujudnya keselamatan berkendara,” pungkas lelaki yang bernama lengkap Abdi Negara.

GilaMotor, JAKARTA. “Saat rombongan Slank dalam perjalan tour konser, bis kru kita mengalami tabrakan dengan pembalap liar. Selain motornya hancur, pengendaranya pun luka parah terutama dibagian kepala karena tidak pake helm,”

Kisah ini diungkapkan penabuh drum grup music Slank, Bimbim, disela-sela acara peluncuran helm MDS dengan model grafis logo Slank, di D’Spice Kemang, Jum’at (2/7) kemarin.

Setelah kejadian itu, Grup band asal Gang Potlot ini berusaha untuk terus mendukung dan membantu menggalakan kampanye safety riding.

“90% Slankers adalah bikers. Saat kita konser dimanapun, bikers lah yang paling banyak memenuhi konser kita, karena itu, kami merasa bertanggung jawab untuk memberikan contoh kepada mereka dalam hal keselamatan berkendara,” tambah lelaki bernama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi.

Senada dengan Bimbim, sang vokalis, Kaka, yang belum lama mengalami kecelakaan karena terjatuh dari skuter kesayangannya juga mengungkapkan keprihatinannya pada kondisi bikers yang banyak menjadi korban. Karena itu Kaka mengungkapkan bahwa helm berstandar nasional merupakan hal mutlak bagi bikers.

”Gue juga naik scooter dan buat bikers jangan ngirit-ngirit untuk membeli helm. Pengalaman buruk gw jatuh dari motor cukuplah menggambarkan perlengkapan berkendara itu merupakan hal yang sangat penting,” sergah pria bernama lengkap Akhadi Wira Satriaji, seraya menunjukkan bekas luka di tangannya.

Kerjasama dengan sebuah brand atau produk yang sekaligus mengkampanyekan keselamatan berkendara, ternyata bukan yang perta makali bagi Slank. Kerja sama ini merupakan kerja sama kedua Slank dengan tujuan kampanye keselamatan berkendara.

“Ini merupakan kerjasama kedua kita dengan sebuah brand dimana tujuanya adalah masalah safety riding,” tegas gitaris Slank, yang akrab disapa Kang Abdi.

“Jangan lihat dari angka atau nilai kontrak kami dengan MDS, kerjasama ini kami lakukan dari hati demi terwujudnya keselamatan berkendara,” pungkas lelaki yang bernama lengkap Abdi Negara.