Last Updated on October 23, 2015 by
GILAMOTOR.com – Pebalap Yamaha Valentino Rossi mengeluarkan tudingan cukup mengejutkan di jumpa wartawan GP Sepang. Pebalap dengan 9 gelar juara dunia itu menuding pebalap Honda Marc Marquez membantu Jorge Lorenzo di balapan akhir pekan lalu di Philip Island Australia.
Memang tudingan itu dilontarkan Rossi dengan nada bercanda. Seperti diketahui, Valentino Rossi sering mengeluarkan komentar-komentar mengejutkan di tiap goyonannya.
Tapi dari beberapa penjelasan Rossi, sepertinya kejadian di Philip Island ada hubungannya dengan masalah pribadi. Rossi mengutarakan bahwa Marc masih punya masalah pribadi dengan dirinya khususnya setelah insiden di Argentina.
Rossi bercerita kalau aksi Marquez di Philip Island adalah upaya Marquez untuk membuat Lorenzo melesat jauh dan menambah poinnya di klasemen musim ini.
“Sulit untuk memahami kondisi saat balapan. Tapi setelah melihat tayangan ulang, sangat jelas ia “bermain” dengan kami. Dalam pikiran ku bahwa tujuan utama Marquez bukan hanya untuk memenangkan balapan, tapi untuk membantu Lorenzo menjauh dari ku dan meraih lebih banyak poin,” ucap Rossi sambil melepaskan senyumnya.
Rossi melanjutkan, “Setelah balapan di Philip Island jadi sangat jelas kalau Jorge Lorenzo punya pedukung baru, yaitu Marc Marquez,” sambung Rossi sambil menunjuk ke arah Marquez.
Munculnya tudingan itu karena Rossi melihat kalau Marc punya potensi besar untuk melepaskan diri dari group dan menjauh. Tapi kenyataannya Marquez bertarung sengit dengan Rossi dan Iannone.
Tak hanya Rossi, pebalap Ducati Andrea Iannone pun melihat hal yang sama. Iannone menjelaskan ada satu titik dimana ia sangat mudah melewati Marquez padahal sebelumnya Marquez begitu agresif. Bahkan kadang setelah ia dilewati Marquez, ia melihat Marquez seolah sengaja melambatkan lajunya agar jarak dengan Lorenzo semakin jauh.
Marquez pun menjawab kalau hal itu tak benar. “Tentu saja tidak. Kalau aku ingin membantu Lorenzo aku tak akan melewati dia di lap terakhir, tidak mendorong hingga batas dan tak megambil resiko. Aku tak tau bagaimana mereka (Rossi, Jorge dan Iannone) bisa mengatakan hal itu,” elak Marquez.
Untuk menguatkan ucapatnya, Marquez pun menjelaskan soal data-data balapan dari motor tunggangannya.
