Rossi : Pebalap Sekarang Seperti Anak Kecil

Last Updated on May 11, 2011 by

GILAMOTOR.com. – Perseteruan antara Valentino Rossi dan Stoner setelah insiden di Jerez, Spanyol bulan lalu, ternyata menciptakan episode baru. Insiden yang mengakibatkan Stoner harus meninggalkan lintasan karena terjatuh dan menganggap Rossi yang paling bertanggung jawab, seperti menciptakan dendam pribadi.

Episode baru perseteruan Rossi dan Stoner terjadi saat balapan MotoGP di Estoril, Portugal. Rossi menganggap bahwa Stoner sengaja menghalangi lajunya. Tak cukup sampai disitu, perseteruan kembali terjadi pada seri uji coba sehari setelah balapan di Estoril, Portugal.

Seperti dikutip Crash.net dari Sportmediaset.it, Rossi mengklaim bahwa Stoner mengganggu nya sebelum menghalanginya. Namun Rossi menganggap hal itu bukanlah persoalan besar.

“Stoner sedikit menghalangi saya dan dia melakukannya dengan sengaja. Tapi itu bukan masalah besar, semua perseteruan dengan pebalap pada akhirnya berakhir dengan menyenangkan.”

Menurut Rossi, Pedrosa dan Lorenzo memiliki peluang 50% untuk menang dan menjadi juara MotoGP 2011, namun perjalanan pasih panjang dan masih ada Stoner yang juga harus diperhatikan karena bisa menjadi lawan yang berat.

Namun diberitakan Visordown, juara dunia tujuh kali MotoGP itu memandang bahwa pebalap sekarang memiliki watak seperti anak kecil, jika dibandingkan dengan  pebalap GP 500 dua tak dahulu.

Hal itu digambarkan Rossi dengan keluhan pebalap Australia, Casey Stoner dan Lorenzo yang mengeluhkan cara berkendara Marco Simoncelli.

“Ini seperti Wayne Rainey kepada Schwantz setelah balapan di Suzuka pada tahun 1991, dan berkata ‘Ah-Anda tidak sopan.!’ Atau Michael Doohan dengan Wayne Gardner di Phillip Island setelah pertempuran epic mereka, ‘Anda berengsek’. Ini adalah balapan. Ini apa yang terjadi,” kata Rossi.

“Di masa lalu, ini adalah normal. Para pebalap lebih seperti lelaki sejati. Sekarang mereka seperti anak-anak,” tegas Rossi.

Penulis/Foto : Jay/Visordown