Last Updated on November 9, 2015 by
GILAMOTOR.com – Rumor mengenai Marc Marquez memuluskan langkah Jorge Lorenzo meraih gelar juara dunia MotoGP 2015 kembali merebak di MotoGP Valencia, Spanyol.
Hal tersebut diungkap oleh Valentino Rossi yang terlambat datang di konferensi pers. “Maaf, tapi aku ingin melihat balapan tadi sampai selesai,” katanya usai balap, Minggu (8/11/2015).
Setelah menonton tayangan ulang secara penuh, Rossi mengindikasikan Marquez sengaja membiarkan Lorenzo finish paling depan.
“Strategi Marquez di Sepang berlanjut. Aku lihat apa yang dia lakukan, terutama di 10 lap terakhir (MotoGP Valencia). Dua kali Lorenzo melebar, tapi dia tidak menyerangnya. Tapi, di satu sisi mereka berjalan lambat. Itu kenapa Dani Pedrosa bisa memangkas gap 2 atau 3 detik,” ujar Rossi.
VR46 gagal mendapatkan gelar juara tahun ini. Padahal, upayanya melakoni seri pamungkas dan bersaing dengan Lorenzo masih terbuka. Setelah start dari posisi buncit akibat akumulasi penalti 4 poin, Rossi langsung melesat ke barisan depan.
Setelah melakukan overtake kepada beberapa pebalap, posisi Rossi tertahan di urutan 4 karena jaraknya dengan tiga pebalap terdepan sangat jauh (Lorenzo, Marquez dan Pedrosa). “Ini menyakitkan, tapi aku tidak sedih,” ucapnya lagi.
Namun, pebalap asal Italia ini menyampaikan kekecewaannya atas gelaran MotoGP kali ini yang dinilai sudah membawa unsur kenegaraan. Bukan berdasarkan persaingan antar pebalap atau pabrikan.
Hal itu kemudian berlanjut pada penilaian Rossi kepada pihak Honda. “Aku tidak menyangka Honda memberikan lampu hijau kepada Marquez untuk memenangkan Yamaha, brand yang saling bersaing,” papar VR46.
Akan tetapi, Rossi menyatakan hal ini tidak akan mengubah rencananya di musim depan. “Semua ini tidak akan mempengaruhi apa yang akan aku lakukan nanti. Rencanaku tidak akan berubah. Aku yakin persaingan akan lebih baik,” tutupnya.