Last Updated on March 26, 2015 by
GILAMOTOR.com – Jelang bergulirnya seri perdana MotoGP Qatar akhir pekan ini, Valentino Rossi merasa gugup. Hal ini wajar apalagi melihat persiapan yang dilakukan tim dan pebalap yang berlaga di MotoGP 2015 ini.
Tidak banyak yang menyangka, seorang Rossi yang sudah tampil 20 kali di arena grand prix masih bisa nervous.
“Race pertama selalu spesial karena kamu merasakan sedikit perbedaan. Kamu merasakan tekanan, adrenalinnya seperti hari pertama masuk sekolah,” kata Rossi saat konferensi pers MotoGP berlangsung.
Rossi mengatakan para pebalap pasti sudah memikirkan bagaimana race terjadi Minggu (29/3/2015) nanti. “Akan tetapi, situasinya akan berbeda,” katanya.
Pebalap tim Yamaha ini menyebut nantinya anda akan melihat pebalap yang termotivasi untuk menang, tangguh dengan motor baru dan kompetitif.
Ditambah lagi, tahun lalu tidak ada satu tim pun yang melakukan tes di Sirkuit Losail. Sudah pasti balapan nanti akan berlangsung menarik.
Sebagai pebalap tertua (36 tahun) di MotoGP, determinasi Rossi diperkirakan melemah. Tapi, kenyataannya tidak demikian.
Musim 2014 lalu disaat khalayak menjagokan Jorge Loreno, Rossi justru tampil sebagai penantang tangguh bagi Marc Marquez. Walaupun dia harus merelakan gelar juara dunia MotOGP untuk bocah asal Spanyol itu.
