Last Updated on March 11, 2016 by
Gelaran seri 2 MXGP 2016 menjadi milik Romain Febvre. Crosser dukungan KYT ini menyapu bersih podium utama dari dua race yang berlangsung di Suphan Buri, Thailand (5-6/3/2016).
Race 1 menjadi sesi terberat bagi Febvre lantaran mendapatkan tekanan dari Tony Cairoli. Bahkan, di 11 lap pertarungan, Febvre tampak tak bisa melewati pesaing utamanya itu.
Walau sempat frustasi karena terus dikepuli asap serta debu dari roda ban motor Tony, pengguna KYT Strike Eagle itu mampu menyelinap di depan Tony pada lap 12. Setelah memberikan gap yang cukup, Febvre mampu menyentuh garis finish lebih dulu.
“Pertarungan yang sangat panjang dengan Tony Cairoli. Sangat susah melakukan overtaking karena batu dan debu terus masuk ke muka saya. Saya sampai frustasi dan memutuskan untuk mengendorkan gas dan sedikit rehat karena saya sangat capek,†tegas pembesut Yamaha YZ450FM ini.
Apa yang dilakoni Febvre lebih mudah di race 2. Start bagus setelah lampu merah padam, Febvre langsung memimpin balapan. Posisi ini bertahan hingga balapan selesai. “Setelah tikungan kedua, saya sudah memimpin balapan. Langsung membuat gap dengan pebalap lain. Berikutnya, saya hanya mempertahankan posisi dan balap dengan safety hinggga finish,†ujarnya.
KYT Rilis Helm Strike Eagle Febvre
Pada kesempatan yang sama, KYT juga memperkenalkan helm yang dipakai crossernya itu kepada khalayak. Tidak satu, melainkan dua jenis helm. “Kedua helm replika ini diluncurkan di booth KYT yang ada di sirkuit,†buka Simon Mulyadi, Manajer Promosi PT Tara Kusuma Indah yang hadir di Thailand.
Pertama adalah replika helm juara dunia MXGP 2015. Helm KYT strike Eagle dengan desain berlogo Champion nomor 1. Tak lupa dikombinasi dengan nomor start 461. “Helm Champion MXGP 2015 ini dipakai oleh Romain Febvre untuk acara eksibishi atau kegiatan amal, jadi tidak dipakai balap di seri MXGP,†ujar Henry Tedjakusuma, Direktur PT Tara Kusuma Indah, produsen helm KYT.
Kedua adalah helm replika Romain Febvre musim kompetisi 2016. Dengan warna dasar biru lengkap dengan sponsor-sponsor yang terlibat. Kabar bagus, keduanya juga segera dipasarkan di Tanah Air dengan harga sekitar Rp 3,5 jutaan.
“Desainnya bagus. Dan yang pasti, sangat ringan dan nyaman dipakai. Itulah salah satu faktor yang membuat saya bertahan memakai KYT Strike Eagle,†tutup Febvre.