Last Updated on September 8, 2014 by
GILAMOTOR.com. – Sebelum resmi diluncurkan di La Piazza, Kelapa Gading pada Sabtu (7/4) kemarin, Yamaha Indonesia memberikan kesempatan pada wartawan untuk menjajal Soul GT di sirkuit gokart, Sentul di hari yang sama.
Secara keseluruhan, rasa berkendara Soul GT terasa berbeda dari generasi Mio Soul. Bukan hanya di sektor tampilan saja, tapi performa dan handling Soul GT terasa lebih menyenangkan.
Okey, GilaMotor akan ceritain hasil test ride di Sentul, kemarin.
Desain
Secara keseluruhan, tampang Soul GT lebih keren ketimbang Mio Soul. Kesan sporty tergambar dari garis-garis tegas pada bodi. Apa yang dikatakan Yamaha mengenai desain yang terinspirasi dari muscle car asal Amerika itu tergambar jelas pada bagian depan Soul GT.
Motor ini terinspirasi dari mobil legendaris Ford Mustang GT atau Grand Tourismo atau Grand Touring. Desainnya terlihat jelas pada potongan bodi depan yang membentuk kurva V yang membuatnya terlihat lebih macho, kekar dan sporti.
Selain itu, striping yang minimalis dan hanya dipertegas dengan warna dasar, mencuatkan kesan elegan. Terlebih Soul GT tak lagi memanfaatkan stiker untuk nama di bodi. tapi telah menggunakan emblem yang dibuat 3D hingga kian mencuatkan kesan mewah.
Beralih ke lampu depan, desainya dibuat mengikuti tren yang banyak diminati para bikers yang ingin motornya tampil beda, yaitu pengaplikasian angle aye. Lampu senja yang mengitari lampu utama, membuat Soul GT jadi lebih modern. Sementara lampu belakang dibuat lebih modern dengan penambahan aksen tralis di mika nya.
Di sektor kombinasi meter, dibuat tak lagi membulat tapi octagon atau segi delapan. Didesainnya dibuat meniru jam tangan mewah untuk cowok, Audemars Piquet yang berbentuk 3D Chronograph aksen octagonal bezel.
Handling
Easy to use. Itulah impresi pertama saat menumpak Soul GT. Handlingnya sangat enteng dan nyaman untuk diajak meliuk-liuk melahap tiap tikungan. Pemilihan sirkuit gokart Sentul untuk test ride Soul GT rasanya sangat tepat. Karena pengendara akan merasakan nikmatnya melahap setiap tikungan sirkuit dengan Soul GT.
Bahkan, saat menikung dalam kecepatan tinggi terasa sangat stabil. Saking nyamannya, tak jarang bagian bawah motor seperti standar dan sisi bodi bagian bawah menempel di aspal hingga tergerus.
Posisi stang, jok dan dek bawah sangat pas sehingga riding position terasa nyaman. Ruang kaki pun tersedia cukup luas sehingga memudahkan pergerakan kaki.
Performa
Dibekali mesin 113 cc, SOHC berpendingin udara yang sudah dilengkapi dengan sistem pengkabutan bahan bakar injeksi Yamaha Mixture JET-FI, akselerasi Soul GT terasa lebih responsive di putaran bawah hingga menengah dibanding Mio Soul.
Selain itu, berkat pengaplikasian teknologi forged piston dan diasil silinder, menjadikan performanya lebih bagus. Yamaha mengklaim, luaran tenaganya mencapai 7.75 PS pada 8.500 rpm dan torsi 8.5 Nm pada 5.000 rpm.
Akselerasi Soul GT juga diuntungkan oleh belt CVT yang lebih pendek 15 mm dari generasi Mio Soul. Hal ini lah yang menjadikan tarikan Soul GT lebih responsif untuk putaran bawah dan atas.
Selain itu, desain fuel pump yang lebih kecil 66 persen dari FI konvensional sebelumnya, membuat penyaluran debit bensin ke mesin lebih irit. Bentuknya yang kecil membuat konsumsi listrik lebih kecil dan semua dikontrol dengan IC.
Bicara masalah top speed, GilaMotor belum bisa jelaskan mengingat lintasan yang karakternya bukan trek cepat. Tapi tenang, akan ada sesi test lagi untuk melihat kecepatan dan konsumsi bbm nya saat dikendarai di jalan perkotaan.
Secara umum, skutik macho berbandrol Rp 13.9 juta on the road Jakarta ini cukup memuaskan. Handling dan performanya mantap.