GILAMOTOR.com – Beberapa waktu lalu, sebanyak sembilan pebalap andalan Yamaha Indonesia bertolak ke Jepang dalam rangka memenuhi kegiatan Yamaha Riding Academy (YRA).
Sesi latihan yang berlangsung di Sirkuit Okayama, Jepang itu pun dilakoni dengan beberapa program latihan khusus.
Imanuel Pratna, Sudarmono, Sigit PD, Fitriansyah Kete, Tamy Pratama, Yoga Adi Pratama, M.Zaki dan yang baru pertama kali mengikuti YRA International adalah R.Fadhil dan Ricky Ananda. Disana mereka harus melahap trek sepanjang 3.703 km yang memiliki 13 tikungan.
â€Di Okayama mereka belajar tentang feeling riding dalam keadaan ban aus namun tidak membuat rider jatuh. Teknik-teknik dasar balap sirkuit pun tetap diberikan. Cuaca yang cerah dan suhu dingin tidak menghalangi mereka latihan, malah jadi terbiasa,†jelas Supriyanto, Manager Motorsport Yamaha Indonesia.
Rider Yamaha berlatih keras selama dua hari. Dihari pertama catatan para pebalap muda ini berkisar antara 1 menit 39 detik sampai 1 menit 40 detik. Namun, Sudarmono dan Sigit PD berhasil menjadi yang tercepat dihari kedua. Bahkan keduanya nyaris menyamai rekor sirkuit untuk kelas 600cc yaitu 1 menit 36,4 detik 9 (Sudarmono) dan 1 menit 36,8 detik (Sigit PD).
“Saya beruntung bisa kembali ke sini lagi untuk latihan. Karakter sirkuit sangat menarik dengan banyak tikungan dengan model-model berbeda. Saya cukup puas karena mencapai best time lap yang mendekati catatan waktu terbaik sirkuit Okayama,†kata Sigit.
Sigit juga mengatakan kalau latihan kemarin juga menjadi persiapan menghadapi Suzuka 4 Hours. Tahun depan Yamaha akan menerapkan YRA Silver 250 cc dimana rider berlatih dengan R25. YRA Gold Supersport 600 cc pun tetap ada. Seleksi pun akan lebih ketat buat peserta yang bisa ikut YRA tahun depan. Meliputi skill, attitude, komunikasi dan mental. Untuk YRA Silver 250 cc rider diambil dari yang berkompetisi di Motoprix, Indoprix dan Supersport.