3
1816

#Ride2NationalPark Menikmati Sensasi Offroad Karimunjawa

Agenda hari ke tiga di karimunjawa adalah mengeksplore Taman Nasional karimunJawa jam 4pagi kamipun sudah bangun berniat untuk mendapatkan sunrise di sisi timur Karimunjawa namun masih seperti saat kami mencari sunset cuaca tidak berpihak pada kami hanya terlihat pendar-pendar cahaya keoranyean di balik awan yg cantik. Jalanan dari aspal berubah menjadi jalan paving yg sedikit berlumut licin karena sepertinya jarang di lewatin oleh masyarakat.

Rimbunnya hutan dan beberapa burung bernyanyi mengiringi perjalanan kami untuk mencari tau ada apakah di depan sana. Jalanan paving berubah menjadi jalan tanah berlumpur tapi tidak lengket dan naik dan turunan cukup terjal cukup seru, inilah sensasi yang sebenarnya di perjalanan #Ride2NationalPark Offroad pagi-pagi membuat semangat kami terbakar untuk mencari tau ada apakah di depan sana, karena saat itu tidak mengetahui apa-apa dan jalan itu tembus dimana. Jalan cukup lama mendapatkan 1halangan yg cukup seru ialah menyebrangi sungai kecil tapi cukup dalam.

4

Partner duluan karena motornya matic gampang nyangkut, benar saja baru masuk sungai langsung nyangkut roda belakang ngegantung karena sasis tengah nyangkut di batu saya turun untuk membantu evakuasi dengan cara di angkat. Sekarang giliran saya dengan sondesip di pacu gas sedikit kencang tapi sondesip tidak ada traksi ban belakang kepater karena jalannya menjadi bubur sekarang giliran partner membantu saya mengevakuasi sondesip. Kami hanya melihat ada 3rumah warga di dalam hutan ini, dan kami sempat menanyaka  jalur di deoan kata warga ada jalurnya tapi jembatanya roboh kebawa banjir dan tembusnya ke beberapa pantai dan rasa penasaranpun menghampiri kami motor diarahkan menuju hutan kembali saat itu jalurnya lumpur yang tidak lengket dan ketemu pertigaan turunan yg sedikit terjal dan rimbun. Sepertiya kita harus kembali karena pada saat itu tidak menggunakan helm dan celana yg panjang, sebelum berangkat sudah di ingatkan tentang Ular Edor yg menjadi predator di Pulau Karimunjawa ini.

 

Ular Edor adalah ular endemik di Pulau KarimunJawa Dan pulau Kemujan, menurut sumber yang kami dapatkan banyak masyarakat yang tergigit oleh ular Edor, racun ular ini adalah racun kelas 1 dapat membunuh jika tergigit namun vaksin sudah tersedia di puskesmas Karimunjawa. Ular Edor Juga tidak takut pada api tida seperti ular-ular lainnya justru ular ini akan mendekat jika ada api dan kalau kita membakar ular ini, ular edor lain akan datang dan menyerang. Jadi extra kewaspadaan dan safety sangat di oerlykan untuk mengeksplore darat KarimunJawa.

5

Keluar dari track offroad kami langsung menuju pantai pancur di beri nama pulau pancur karena sebelum memasuki bibir pantai kami di suguhkan pemandangan air terjun kecil yang memancur bermuara menuju pantai. Pantainya bagus tapi sangat kotor oleh sampah dan kami tidak berlama-lama di situ perjalanan di lanjutkan menuju warungnya bu Ester untuk melakukan sarapan untuk mengisi tenaga dan melanjutkan mengeksplore kembali.

Pagi itu sarapan kami cukup menarik karena tersedia Cumi-cumi besar atau biasnya orang menyebutnya sotong, masakannya cukup enak sayangnya tinta yg ada di cumi-cumi ini di hilangkan padahal tinta yg berada di dalam cumi-cumi menambah rasa gurih yg khas. Setelah makan kami kembali menuju homestay untuk persiapan kembali untuk mengeksplore darat pulau karimunjawa dan pulau kemujan. Persiapannya meliputi membawa perbekalan air mineral, anti nyamuk karena kami akan memasuki hutan mangrove yg penuh nyamuk dan pakaian panjang untuk menghindari gigitan ular edor.

2

Start sekitar pukul 9pagi tujuan utama kami adalah tracking hutan mangrove karimunjawa yg jaraknya sekitar 15km dari pelabuhan utama karimunjawa, jalanan aspal halus dan ada beberapa bagian yg hancur tapi sedang proses pengaspalan. Sampailah kami di tracking mangrove Taman Nasional Karimunjawa jalanan, tracking sekitar 2km pp cukup untuk pemanasan siang itu, ada 1 gardu pandang besar dan tinggi untuk melihat hutan mangrove dari ketinggian.

Terlihat awan tebal menghampiri kami dan kamipun cepat-cepat untuk keluar dari tracking mangrove dan benar saja hujan cukup deras menyambut kami di pintu keluar. Berteduh sebentar sekitar 15menit hujan mulai reda dan kami melanjutkan mengeksplore ke pulau kemujan, konon katanya pulau kemujan dan pulau karimun jawa dulunya tidak menyatu namun saat ini sudah menyatu.

Di pulau kemujan kami sempat berkunjung di beberapa pelabuhan dan beberapa pantai yg cukup eksotis, lagi-lagi cuaca tak berpihak pada kami, hujan tiba-tiba turun di teriknya matahari tanpa aba-aba saat kita keluar dari pelabuhan legon bajak dan kamipun mendapati warung untuk berteduh, di warung kami bertemu dengan mas-mas karyawan PLTD Pembangkit Listrik Tenaga Dieselnya pulau Karimun Jawa  dan pulau Kemujan. Sempat bertanya kenapa lusteik semalam mati, beliau menjelaskan listik serung mati disini karena sistem bukan karena pembangkit, satwa liar yg sering menghambat sistem kelistrikannya yg paling sering adalah monyet dan kelelawar yg tersetrum dan membuat mati listrik di pulau karimun jawa dan kemujan.

3

Hujan yg di tunggu tak kunjung reda terpaksa kami menggunakan jas hujan untuk melanjutkan mengeksplore pulau kemujan, track offroad membuat semangat kami di pacu kembali menuju ujung dari pulau kemujan bertemu jalur tracking yg sudah lama tak terlewati, kami mencoba masuk dengan menggunakan motor cukup horor matahari jarang masuk daerah tersebut hewan buas sepertinya juga ada di daerah itu. Kami putuskan untuk putar balik karena Jalan semakin rimbun dan jalur tanah menjadi akar-akar yg licin. Offroad lagi menyusuri pesisir barat pulau kemujan sangat seru karena lumpur disini bukan tipe lumpur yang lengket jadi tidak perlu extra tenaga untuk menahan motor di Lumpur yg lengket.

Pantai barracuda, pantai annora dan pantai pokemon sempat kami kunjungi namun saat itu kondisi pantai sangat kotor  jadi kami tidak berlama-lama di pantai itu, kami hanya menikmati track ke track saat mengeksplore semua pesisir pulau karimunJawa dan Kemujan. Tak terasa langit sudah gelap menandakan kami harus cepat pulang ke pulau utama Karimunjawa tujuan kami adalah bu Ester untuk melakukan makan malam kemudian kembalj ke homestay untuk berbersih diri, rencana malamnya akan ke bukit love untuk mengambil gambar malam hari tapi lagi-lagi cuaca tidak mendukung jadi kamk putuskan untuk tidur dan mempersiapkan pelayaran besok untuk kembalj ke pulau jawa.

 

Foto & penulis: Latanza Firdaus