Last Updated on May 10, 2019 by Bang Gilmot
Gilamotor.com – Di bulan suci Ramadhan, mayoritas umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan menahan lapar, dahaga, dan mengendalikan emosi selama lebih dari 12 jam. Namun, beragam aktivitas juga harus kalian lakukan seperti berkendara untuk menuju tempat-tempat tujuan.
dr. Daniel Bramantyo, seorang dokter dari Rumah Sakit Pertamina Jaya, mengatakan bahwa, “Kondisi tubuh biasanya menjadi lebih lemas pada saat berpuasa, dan tentunya akan mempengaruhi kekuatan dan ketahanan saat mengemudi. Puasa dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan memiliki efek langsung seperti kurangnya konsentrasi, menguap, dan mengantuk yang membuat pengendara tak menyadari keberadaan rambu lalu lintas.”
(Baca juga: 5 Cara Hemat Bahan Bakar dalam Berkendara Motor)
Ketika seseorang berpuasa selama belasan jam, kadar gula darah dalam tubuh akan mengalami penurunan dan berpotensi mengalami dehidrasi. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang merasa lelah dan menjadi tidak sabar, Gilmoters.
Untuk menjaga agar Gilmoters bisa tetap fokus dalam berkendara kalian bisa melakukan beberapa langkah untuk menjaga konsentrasi saat mengemudi.
MENJAGA FOKUS, TETAP SEHAT DAN BUGAR SELAMA PUASA
1. Penuhi asupan gizi
Saat sahur, jangan pernah lupakan konsumsi karbohidrat kompleks yang ada di dalam nasi merah, ubi, jagung, roti gandum, dan makanan lainnya. Asupan protein dan lemak juga tidak boleh ditinggalkan, karena jika kita tidak mengkonsumsinya, dikhawatirkan badan akan mudah terasa lemah di siang hari.
2. Jaga tubuh tetap terhidrasi
Ketika sahur atau berbuka, kita dapat mengkonsumsi jus buah yang membantu proses pencernaan tetap lancar sekaligus menjaga asupan vitamin dan nutrisi baik lainnya yang penting bagi tubuh. Selain itu, pastikan agar Gilmoters minum 8 gelas air putih demi mencukupi kebutuhan cairan tubuh sekaligus mencegah dehidrasi.
3. Hindari makanan pedas dan asam
Sebaiknya Gilmoters menghindari makanan yang pedas dan juga asam karena hal ini dapat mengganggu fungsi lambung dan pencernaan yang dapat mengakibatkan asam lambung. Asam lambung selama berpuasa akan sangat memperberat kondisi tubuh.
AMAN BERKENDARA SELAMA PUASA
1. Jaga Kecepatan
Jaga kecepatan kendaraan sehingga menekan potensi terjadinya kecelakaan. Sebab fisik orang yang tengah menjalankan puasa tidak sebugar dibanding saat tidak berpuasa. Rasa kantuk akan muncul ketika badan terasa tidak bugar. Karena itu, berkendaralah dengan kecepatan wajar, karena kemampuan spasial (melihat jarak, membaca kecepatan) seorang pengemudi yang berpuasa biasanya tidak maksimal, dan ini menimbulkan reaksi yang lebih lambat.
2. Waktu Tidur
Di bulan puasa, jam tidur akan terpotong waktu sahur. Ini membuat pengendara lebih cepat lelah dan kurang berkonsentrasi. Karena itu maksimalkan waktu jam tidur dan kurangi aktivitas yang mengurangi waktu istirahat yang tidak menjadi prioritas dan kurang bermanfaat, seperti begadang. Tidur yang cukup merupakan dapat menghindari rasa kantuk saat mengemudi.
3. Jaga Emosi
Kemacetan biasa terjadi di waktu menjelang berbuka puasa. Kondisi itu cukup mengganggu di mana setiap pengendara tergesa-gesa untuk segera sampai di rumah dan berbuka bersama keluarga. Ketika Anda mengemudi sebaiknya tetap tenang dan atur pikiran untuk selalu berfikir positif dan bersabar untuk menjaga emosi. Cara mengemudi yang santun dan tidak mengganggu pengguna jalan lain akan mengurangi risiko kecelakaan.