Last Updated on December 23, 2015 by
GILAMOTOR.com – Keputusan Presiden (Keppres) mengenai persiapan MotoGP Indonesia diupayakan rampung Desember 2015. Setelah itu, program lanjutannya adalah merenovasi Sirkuit Sentul yang rencananya menjadi lokasi perhelatan.
“Keppres selesai Desember. Setelah itu akan ada pembahasan anggaran di bulan Februari 2016, bersamaan dengan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” kata kata Gatot S Dewa, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora.
Gatot yang ditemui di gedung Kemenpora Senayan, Jakarta Selatan (22/12/2015) juga mengatakan ada beberapa tahapan sebelum merenovasi. “Ada kegiatan lelang perencanaan dan kemudian eksekusi. Hitung-hitungan real kami baru bisa berjalan paling cepat April 2016,” tambah Gatot.
Tinton Soeprapto, Direktur Sirkuit Sentul menyebut kegiatan balap di sana masih bisa berjalan hingga April 2016. Sementara untuk renovasi, berikut pemaparan Tinton.
“Aspal bisa April ke atas (setengah tahun). Kemudian pit dibuat lebih panjang 18 meter di tambah paddock. Kalau ada investor yang ingin membuat hotel, bisa membangunnya di atas paddock,” ungkap Tinton lagi.
Seperti diketahui, renovasi sirkuit merupakan salah satu bentuk masterplan yang harus diajukan Indonesia ke Dorna. Untuk menggelar MotoGP 2017-2019 mendatang, Sentul akan menggunakan lay out baru yang sudah mengikuti standar sirkuit masa kini.
“Hasil survey topography sudah diterima Herman Tilke (desainer Sirkuit Sentul yang baru). Good job katanya. Tinggal kita tandatangani kontrak desain yang artinya harus membayar USD 1 juta,” terang Tinton.
Masterplan juga terdiri dari desain sirkuit, jadwal pembangunan (renovasi), infrastruktur, rencana sistem lingkungan, medical, traffic management, keamanan, tempat duduk penonton, sponsorship, corporate & VIP hospitality, marketing dan metode pendanaan.
