Motor Listrik Yamaha e-Vino
Motor Listrik Yamaha e-Vino. (Foto: Instagram Yamaha Indonesia)
14
5614

Reaksi Kritis Konsumen Terhadap Motor Listrik Yamaha e-Vino

Last Updated on November 27, 2017 by Bang Gilmot

GilaMotor.com – Penggemar Yamaha menunjukkan reaksi kritis atas langkah Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang memperkenalkan motor listrik Yamaha e-Vino, Senin (1/11) di Jakarta. Memang belum dijual untuk umum, Yamaha masih dalam tahap uji coba motor yang punya wujud mirip Fino tersebut.

Dalam keterangan persnya, YIMM nulis sebagai anak perusahaan Yamaha Motor Company, pihaknya lagi getol studi pasar motor listrik di Indonesia. Dalam kurun waktu sebulan ke depan YIMM kerja sama dengan empat lembaga (Kebun Raya Bogor, Universitas Pelita Harapan, dan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, dan The Breeze BSD) untuk uji coba motor ini.

(Baca juga: Seberapa Kencang Safety Car MotoGP 2018?)

Gilmoters bisa menjumpai e-Vino yang nantinya dijadikan sebagai moda transportasi internal di kawasan-kawasan tersebut.

Pengenalan motor listrik Yamaha ini pun mendapat banyak respons dari penggemar motor Yamaha. Terlihat dari ramainya komentar di media sosial Instagram resmi Yamaha Indonesia. Hasil pantauan GilaMotor.com, beberapa netizen menunjukkan rasa penasarannya terhadap harga apabila motor ini benar-benar dijual resmi.

Seperti halnya yang ditulis akun mhmmd_fadhil15, “Berapa min otr jakarta.” Hal senada pun dikatakan warganet lainnya, “mau dipasarkan diharga brp nih, jngn lbh dr 20 yak,” ungkap citcitcitcuit.

Nilai Kepraktisan Perlu Ditambah

Selain harga, kenyataannya ada beberapa aspek lain dari motor ini yang menjadi perhatian netizen. Salah satunya adalah sisi kepraktisan dalam penggunaan sehari-hari.

Akun Instagram stanleysuwignyo menulis, “Hanya untuk 1 orang? Klo buat goncengan ga muat.” Juga terkait hal teknis atau spesifikasinya seperti yang diutarakan zaraki.tezar, “Bagus tapi masih pake tromol knp gk disk brake, dan terlalu kecil.”

Motor Listrik Yamaha e-Vino
Motor Listrik Yamaha e-Vino. (Foto: Instagram Yamaha Indonesia)

Selagi masih dalam tahap uji coba, beragam reaksi nitizen tersebut bisa jadi masukan buat Yamaha dalam proses pengembangan motor ini. Lalu, persiapan memasarkan motor listrik juga tampaknya harus meliputi upaya edukasi konsumen.

Karena pastinya publik masih merasa awam dengan kepemilikan motor listrik. Termasuk soal perawatan hingga karakter motor tersebut ketika dipakai berkendara. Hal ini tercermin dari salah satu komentar netizen.

“Bahaya ga sih motor listrik kaya gini dijalan? Soalnya pasti ini minim suara bising, kayak sepeda listrik yg buat emak2 kalo lewat dijalan ghoib bgt gada suaranya,” keluh netizen yang pakai nama akun Instagram shendyrios.(mdp)

Yamaha Indonesia menggelar konferensi pers “Market Trial” sepeda motor listrik Yamaha Electric Vehicle. Nah, Yamaha Indonesia juga bekerja sama dengan empat institusi seperti Kebun Raya Bogor, Universitas Pelita Harapan, PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia & The Breeze BSD untuk melakukan uji coba Motor Listrik Yamaha yang keren ini. Sejarah awal kendaraan listrik Yamaha sendiri dimulai pada tahun 1993 dengan memasarkan sistem Electrical Support Bicycle pertama yaitu Yamaha PAS (Power Assist System). Kemudian baru pada tahun 2002 Yamaha pertama kali memperkenalkan sepeda motor listrik mereka yaitu Yamaha Passol. “Market Trial” motor listrik Yamaha Electric Vehicle ini adalah bentuk dukungan Yamaha kepada pemerintah terkait Program Percepatan Kendaraan Listrik untuk Transportasi Jalan dan komitmen Yamaha untuk memajukan industri transportasi di Indonesia. • • • • #YamahaEV #pressconference #yamahaelectricvehicle #yamahamotorcycle #yamahaindonesia #semakindidepan

A post shared by Yamaha Motor Indonesia (@yamahaindonesia) on