Last Updated on September 7, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Dalam rangka merayakan hari jadi yang ketiga beberapa waktu lalu, Kutu Community menggelar kegiatan bertajuk Rally Wisata (18-20/8) lalu Gilmoters. Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, para anggota komunitas Vespa itu menjelajahi objek wisata yang ada di Sumatera Barat.
Menjadi agenda tahunan, Rally Wisata kali ini diikuti sebanyak 50 anggota Kutu Community yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Antara lain Jakarta, Bekasi, Palembang, Jambi, Padang, Medan, dan Surabaya. Menempuh jarak sekitar 700 kilometer, rombongan peserta Rally Wisata ini juga ngegas berbagai model dan tipe Vespa mulai tahun 1960 hingga 2017.
“Melalui rally wisata ini, kami ingin memperkenalkan dan mempromosikan keindahan alam serta obyek wisata yang ada di Sumatera Barat,” ujar Ketua Pelaksana HUT Kutu Community ke-3, Yendi Putra, S. Kom.
Baca juga: Intip Kemeriahan HUT CBR Club Indonesia Region Jakarta
Di hari pertama rombongan langsung disuguhi pemandangan wisata pesisir pantai. Dan dibuat terlena dengan hembusan angin dan suara deburan ombak pantai Bungus, Teluk Bayur dan pantai Cermin. Setelah puas menikmati pesona pantai, rombongan bergerak menuju danau Maninjau dan Kelok 44.
Meskipun dalam guyuran hujan, semangat peserta ngga kendor saat melahap tikungan di Kelok 44 Gilmoters. Padahal jalur ini didominasi jalanan menajak dengan tikungan tajam. Usai memacu adrenalin di Kelok 44, pesona danau Maninjau pun jadi obat penenang bagi rombongan. Selanjutnya rombongan mengunjungi objek wisata Ambun Pagi dan Puncak Lawang sebelum bermalam di Bukittinggi.
Sebelum meninggalkan Bukittinggi, rombongan menyempatkan waktu menyambangi Lubang Jepang. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menghampiri Payakumbuh, Kelok 9, Istana Pagaruyung dan berakhir mengunjungi Nagari Pariangan dan bermalam di Kota Padang.
Di hari terakhir, peserta Rally Wisata pun menyempatkan mengunjungi lokasi wisata di Padang, seperti Masjid Raya Sumatera Barat, Tugu Gempa, Museum Adhityawaran. Dan ditutup dengan melihat batu yang menyerupai legenda Malin Kundang di Pantai Air Manis.
“Ngga sia-sia saya riding sendiri dari Surabaya menuju Sumatera Barat. Rasa lelah langsung terobati dengan pesona alam yang disuguhkan.” ungkap Mochammad Ikhwan, member Kutu Region Surabaya.(okz)