Last Updated on February 23, 2016 by
GILAMOTOR.com – Masyarakat tentu bertanya, apa yang diberikan PT Suzuki Indombil Sales (SIS) terhadap Suzuki Satria F150 FI?
Dari tampang, generasi anyar Suzuki Satria ini berbeda dari model sebelumnya. Desain lampu utama, bagasi di area leher motor dan sistem pengabutan bahan bakar injeksi hanya segelintir dari ubahannya.
“Satria injeksi 100 persen berbeda dari sebelumnya. Jadi, agar performanya lebih maksimal dan sesuai dengan standar Indonesia,” buka Mitsuru Tachikawa, Chief Engineer Suzuki Motor Company.
Bicara soal performa, banyak hal pendukung yang harus dipikirkan Suzuki. Anda tentu bertanya apa fungsi lubang-lubang yang dibuat pihak pabrikan.
Sebagai contoh, lubang di spakbor depan (bagian belakang) dan segitiga atas. “Lubang di spakbor depan untuk memberikan pendinginan lebih ke radiator. Sedangkan pada segitiga diadposi dari motor MotoGP. Tujuannya untuk membuat (handling) lebih ringan,” papar Tachikawa San.
Apakah cukup untuk mendongkrak kemampuan Suzuki Satria F150 FI? Tentu tidak karena mesin juga dikreasikan sedemikian rupa untuk mendapatkan performa terbaik.
Mesin DOHC berkapasitas 147,3cc memiliki bore x stroke: 62.0mm x 48.8mm, compression ratio: 11,5:1 yang mampu mengeluarkan tenaga 13,6 kW/10.000 rpm dan torsi 13,8 Nm/8.500 rpm.
Rahasianya terletak pada jenis mesin. Mesin Over Bore yang dipakai Satria F150 FI beringas di rpm tinggi. Piston yang pendek juga membuat rpm atas cepat dicapai.
Hal tersebut didukung oleh ukuran radiator yang besar dan penggunaan throttle body berdiameter 32mm. Jauh lebih besar dibanding Satria lama yang hanya 26mm dan juga kompetitor. Lingkar Throttle body ini menjadikan konsumsi BBM kian efisien walau rpm tinggi maupun sedang menempuh power maksimal.
Adaptasi pada emisi gas buang EURO3 juga turut dilakukan. “Selain EURO3 ada regulasi soal kebisingan yang kejam dan itu sudah disesuaikan,” tutur Tachikawa sembari tersenyum.