2
978

Rafid Topan: Tolak Balap Motor Bebek Meski Dibayar Mahal

Last Updated on February 10, 2012 by

GILAMOTOR.com, Jakarta. – Segudang prestasi balapnya membuat Rafid Topan dilirik banyak brand yang ingin memberikan dukungan untuk tetap membalap di kelas motor bebek. Namun tekad nya sudah bulat untuk fokus balapan di kelas supersport 600cc, dia pun menolaknya.

Menjadi juara di FIM Asia Underbone 115 cc, tak serta merta membuatnya keranjingan untuk terus membalap di kelas underbone. Menurutnya, targetnya sudah tercapai dengan menyabet gelar juara di FIM Asia Underbone 115 cc, dan sekarang saatnya menapak ke tingkat yang lebih tinggi.

“Tahun 2012 ini saya total meninggalkan balap motor bebek. Target saya sudah tercapai dengan meraih juara di FIM Asia Underbone 115cc, jadi buat apa lagi balapan di kelas motor bebek. Saya ingin naik ke kelas supersport 600 cc,” kata Rafid Topan.

Memang, jika dilihat secara financial atau uang yang didapat dari balapan, balap motor bebek lebih menjanjikan. Selain banyaknya kelas yang dilombakan, uang prestasi tak terlalu sulit didapat. Jadi wajar jika ada segelintir pebalap yang sudah menapak kelas 600cc kembali membalap di kelas underbone.

Namun tak demikian dengan pebalap muda kebanggaan Indonesia ini, dia tak peduli dengan semua itu, fokusnya adalah melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.

“Banyak yang mau membayar saya lebih mahal dari tahun lalu agar saya tetap membalap di kelas motor bebek. Tapi tekad dan niat saya sudah bulat, saya ingin fokus di kelas 600cc jadi saya menolaknya,” tegasnya.

“Terget saya juara di kelas supersport 600 cc, jadi saya tutup mata saja masalah uang yang lebih besar di kelas motor bebek. Lagi pula, owner saya sudah memberi dukungan penuh pada saya. Bahkan untuk meningkatkan jam terbang balapan, skill dan fisik saya, owner saya memberikan kompetisi tambahan di Australia dan Qatar dengan biaya sendiri,” tambahnya.

Penulis: @Jayadi72 | Foto: Jayadi72