Last Updated on October 4, 2019 by Bang Gilmot
Gilamotor.com – Ada ada saja deh ungkapan yang selalu tercetus saat kopdar bersama para bikers, pada (3/10) Bang Gilmot hadir dalam perayaan perjalanan pengguna motor Royal Enfield menuju Himalaya. Beberapa bikers menyebut Gunung Himalaya jadi tempat pergi Haji para bikers.
Seperti halnya umat muslim, pergi haji masuk dalam rukun Islam yang kelima dengan begitu setiap umat Muslim yang memiliki kemampuan dan memenuhi segala persyaratan, wajib untuk segera melaksanakan ibadah haji menuju Baitullah.
(Baca juga: Builder Taiwan Sambangi Suryanation Motorland 2019 Bali)
Dengan pengertian yang sama beberapa biker mengibaratkan pergi haji nya bikers adalah ke lokasi yang menjadi tujuan para bikers, seperti di Indonesia lebih kita kenal dengan ‘0 KM Sabang’. Berbeda dengan bikers dunia yang menganggap Himalaya menjadi tujuan utama adventur mereka.
Belakangan beberapa bikers asal Indonesia berhasil touring menuju Himalaya diantaranya komunitas motor Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) dan tim Himalaya Ridge. Jalur menuju Himalaya tidak bisa diremehkan begitu saja Gilmoters, pasalnya rute ini salah satu rute bermotor terberat di dunia dengan kondisi cuaca ekstrem dan jalur yang beragam.
“Perjalanan Moto Himalaya merupakan pengalaman sekali seumur hidup. Perjalanan yang cukup sulit namun menyenangkan, hubungan khusus yang terjalin antara pengendara, dan perasaan menyatu dengan sepeda motor merupakan perasaan yang benar-benar tidak ternilai. Yang sangat mengesankan juga adalah pengalaman berkendara dengan Royal Enfield Himalayan mengajarkan saya kesabaran dalam berkendara dan menyatu dengan alam sekitar,” ujar Dicky Winata, salah satu member IMBI yang ikut dalam perjalanan Royal Enfield Moto Himalaya 2019.
IMBI memberangkatkan 19 membernya untuk memacu motor Himalayan di jalanan tertinggi di dunia. Motor yang didesain memang untuk adventure sukses membawa para bikers untuk pergi Haji Gilmoters. Bahkan saat diperjalanan para peserta bisa dengan mudah melewati jalur extrim.
Sama halnya dengan tim Himalayan Ridge, Wisnu Guntoro Adi atau biasa disapa Gareng sukses melewati jalan raya tertinggi di dunia dengan ketinggian 5.359 dpl dengan menggunakan motor Royal Enfield.
“Himalaya itu menjadi tempat pergi hajinya para bikers di dunia dan dia masuk ke 10 besar jalan tertinggi di dunia. Tentunya banyak persiapan yang harus dilakukan karena selain cuaca yang ekstrim, ketinggian diatas 4.000 itu bisa membuat setiap orang mengalami altitude sickness atau acute mountain sickness (AMS),” ujar Gareng.
Puluhan bikers dari kedua tim ini tentunya memiliki banyak cerita selam perjalanan dan mereka juga membagikan cerita berupa vidio melalui akun media sosialnya masing – masing.
“Kami terus melihat antusias masyarakat untuk berkendara adventure diantara para penggemar sepeda motor di Indonesia, yang membuat kami bangga telah mengantisipasi kebutuhan itu dengan menciptakan sepeda motor yang mampu melintasi semua jalan,” tutup Vimal Sumbly, Business Head APAC, Royal Enfield.