Last Updated on August 3, 2010 by
GilaMotor,JAKARTA.- PT. Bajaj Auto Indonesia (BAI) nampaknya makin percaya diri bersama Pulsar 135 LS yang belum lama hadir. Hingga akhir Juli kemarin, penjualan Pulsar 135 LS tercatat lebih dari 4.000 unit dan pada akhir Agustus 2010 mendatang, diharapkan akan mampu menembus angka 7.000 unit.
“Hingga akhir Agustus kita harapkan akan menembus angka 7.000 unit,” ungkap Rizal Tandju, Marketing & PR Asst. Manager PT. BAI kepada GilaMotor.com (3/8).
Selain target penjualan hingga 7.000 unit pada akhir Agustus 2010 mendatang, PT. BAI juga menargetkan perluasan jaringan dealernya dibeberapa wilayah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pelayanan BAI kepada konsumennya di Indonesia.
“Tentunya kita akan menambah jaringan kita dibeberapa wilayah di Indonesia untuk memudahkan jangkauan pelayanan kepada konsumen. Di 2010 ini direncanakan akan merambah wilayah timur Indonesia seperti Kalimantan,” ungkap Rizal.
Selain perluasan jaringan, dipastikan PT. BAI juga akan menambah jajaran keluarga Bajaj Pulsar dengan generasi baru.
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, hingga akhir tahun 2010 BAI diperkirakan akan menghadirkan tiga generasi terbaru Pulsar, salah satunya adalah Pulsar 135 LS yang telah hadir pada 14 April 2010 silam.
Dengan kata lain, BAI masih menyisakan dua generasi anyar Pulsar untuk diluncurkan. Seperti yang pernah dikatakan sumber GilaMotor beberapa waktu lalu bahwa BAI akan menghadirkan tiga generasi baru Pulsar. “Sesuai rencana akhir tahun lalu, Bajaj Indonesia akan menghadirkan tiga generasi terbaru pada 2010. untuk tipenya kami belum bisa menjelaskan dan salah satunya adalah Bajaj Pulsar 135,†jelas sumber tersebut.
Dua motor yang akan hadir diperkirakan adalah Bajaj Pulsar 150 DTS-i dan Pulsar 220 DTS-i. Kendati belum ada keterangan pasti tentang rencana peluncuran produk itu, Rizal menegaskan bahwa pihaknya sedang mempelajarinya.
“Kalau renca sih memang ada tapi kita lihat nanti saja. Dan apakah akan meluncurkan dua atau lebih, saya belum bisa bilang,” elak Rizal.
