5
4010

Profil Moge Yamaha R1 dan R6 Yang Dijual Di Indonesia

Last Updated on September 26, 2014 by

GILAMOTOR.com – Yamaha YZF-R1 terbaru ini adalah motor supersport paling mutakhir yang pernah dibuat pabrikan Garpu Tala.

Teknologi crossplane crankshaft yang ada pada R1 juga dimiliki Yamaha YZR-M1 dan tidak dimiliki R6, VMAX dan TMAX. Karena itu popularitas R1 tak kalah mendunia dengan saudara dekatnya M1, meski tidak ditunggangi secara resmi oleh Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di MotoGP. Teknologi crossplane crankshaft turut andil memberikan kepada Yamaha 6 gelar juara dunia MotoGP. Pencapaian mentereng ini ikut menguatkan imej R1 yang juga dibekali crossplane crankshaft.

Crossplane crankshaft adalah poros engkol dengan desain saling silang atau dengan kata lain memiliki durasi pengapian 90 derajat. Hal ini berbeda dengan biasanya dimana mesin 4 silinder menerapkan pola pengapian 180 derajat sehingga pembakaran dapat terjadi dengan pola merata dan durasi yang saling bergantian mulai silinder pertama sampai keempat.

R1 pertama kali diluncurkan di 1998. Dan keluaran tahun 2014 yang dipasarkan di Indonesia seperti di Eropa, dibangun oleh fitur utamanya sistem tujuh tingkat TCS (Traction Control System) mampu mengatur  sistem Fuel Injection dan waktu pembakaran sehingga gejala spin di roda belakang dapat dicegah dan pengendalian lebih optimal. Fitur utama lainnya yaitu YCC-T (Yamaha Chip Controlled Throttle) dari teknologi MotoGP dengan teknologi fly-by-wire untuk memberikan throttle response yang instan, dengan teknologi ini mampu mengontrol udara masuk ke dalam lubang bakar sehingga pembakaran optimal. Selain itu tenaga yang dihasilkan selalu hadir di setiap putaran mesin. YCC-I (Yamaha Chip Controlled Intake) yaitu sistem variabel intake yang mampu membuat tenaga mesin lebih bertenaga di semua tingkat kecepatan, karena panjang pipa udara bisa menyesuaikan kebutuhan mesin. Sistem Fuel Injection memberikan campuran udara atau bahan bakar yang optimal untuk tenaga maksimum dan throttle response yang halus.

Desainnya aerodinamis dengan garis bodi yang diilhami MotoGP. Rangka Deltabox alumuniumnya terinspirasi MotoGP sehingga membuat pengendalian mantap, gesit, ringan dan juga stabil. Suspensi depan menggunakan YHSJ (Yamaha Hydraulic Systems Japan) yang mengadopsi teknologi MotoGP. Suspensi dengan fungsi khusus, bagian kiri untuk peredaman tekanan dan kanan untuk mengembalikan tekanan ke posisi normal.

R1 didukung mesin 998 cc-in-line 4-silinder dengan crossplane crankshaft yang inovatif, R1 memiliki torsi linear tingkat tinggi yang membuat traksi superior. Luaran tenaganya mencapai 182.1 PS pada 12.500 rpm dan torsinya 115.5 Nm pada 10.000 rpm.

R1 tersedia warna Race Blue, Matt Grey, Competition White.

Yamaha YZF-R6

Sementara untuk YZF-R6 sudah teruji di trek balap dunia dengan pembalap level dunia, Cal Crutchlow, juara World Supersport Championship jadi contoh sukses bersama R6.

R6 pertama kali keluar tahun 1998. Suspensinya fleksibel karena pengaturannya dapat disesuaikan untuk harian dan balap. Sensasi berkendaranya responsif dan pengendaranya bisa pamer desain bodi radikal yang mewakili aura motor dengan performa tinggi dan juga lincah dalam menaklukan setiap tikungan. Memakai rangka deltabox alumunium yang terinspirasi MotoGP sehingga membuat pengendalian mantap, gesit, ringan dan stabil.

R6 juga memiliki teknologi YCC-I dan YCC-T seperti R1. YCC-T (Yamaha Chip Controlled Throttle) dari teknologi MotoGP dengan teknologi fly-by-wire untuk memberikan throttle response yang instan, dengan teknologi ini mampu mengontrol udara masuk ke dalam lubang bakar sehingga pembakaran optimal. YCC-I (Yamaha Chip Controlled Intake) yaitu sistem variabel intake yang mampu membuat tenaga mesin lebih bertenaga di semua tingkat kecepatan, karena panjang pipa udara bisa menyesuaikan kebutuhan mesin.

Keunggulan istimewa lainnya dari R6 adalah knalpot titanium dilengkapi EXUP, yakni katup yang mengatur aliran gas buang sesuai dengan kecepatan motor. Hasilnya, kinerja mesin menjadi responsif dan efisien. Kesan motor balap pada R6 juga dirasakan dari koplingnya yang terasa halus saat menurunkan gigi. Itu dikarenakan adanya teknologi slipper clutch yang dapat meredam torsi di roda belakang saat pindah gigi ke posisi lebih rendah pada saat putaran mesin terlalu tinggi.

Mesin R6 juga dibangun silinder tanpa liner berlapis ceramic-composite yang memiliki karakter pelepasan panas yang baik untuk power delivery yang konsisten dan berkurangnya hambatan gesek. Sedangkan sasisnya terbangun dari subframe magnesium menyebabkan berat motor yang tersentralisasi di tengah. Dan terdapat four-way adjustable (preload, high-speed compression, low-speed compression dan rebound damping) upside down fork dengan 41 mm inner tubes, memungkinkan setingan untuk penggunaan di jalan raya atau menyesuaikan kondisi sirkuit.

R6 memiliki rem yang lebih maksimal berkat rem depan ganda dengan caliper one-piece radial mount, radial-pump master cylinder & adjustable lever serta cakram belakang.  Sementara, kesan sporty diperkuat double headlamp depan sesuai ciri khas motor sport.

Desain lampu belakangnya meruncing selaras dengan ujung bodi bagian belakang, menonjolkan identitas motor sport modern. Dan speedometer yang tampil sporty dengan kombinasi instrumen digital dan analog serta multifungsi karena terdapat indikator pendukung yang lengkap pada multifunction display.

R6 warnanya sama dengan R1 yaitu Race Blue, Matt Grey, Competition White.

Untuk harganya, bisa dilihat di sini.