Last Updated on June 25, 2018 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Industri kenalpot sangat bergantung pada eksistensi motor bermesin konvensional alias berbahan bakar bensin. Namun, era motor listrik yang kian nyata mendatangkan tanda tanya bagi kelangsungan hidup merek-merek knalpot di masa depan.
Mengahadapi hal itu, produsen kenalpot tetap menyimpan rasa optimis.
Hal itu diutarakan langsung oleh Paolo Termignoni, Kepala Departemen Teknis SC-Project yang tak lain adalah putra Luigi Termignoni (pendiri merek knalpot Termignoni).
[Baca juga: Rencana Tes Psikologi SIM Ditunda]
“Saya rasa motor listrik tidak menjadi ancaman bagi industri kami. Untuk moped atau mobilitas urban, mungkin e-scooter bisa menjadi pilihan. Tapi untuk motor dengan passion, saya rasa itu (kehadiran motor listrik) bukan masalah,” ungkapnya dikutip dari Visordown, Senin (25/6).
Masih katanya, motor listrik itu gak bisa dihubungkan dengan passion. Jadi, bikers sejati akan tetap memilih motor bermesin konvensional untuk merasakan sensasi berkendara yang sesungguhnya. Misalnya, untuk merasakan getaran mesin ataupun suara yang dikeluarkan knalpotnya.
Nah, gimana menurut Gilmoters? Setuju nggak sama pernyataan Paolo Termignoni?
Sebagai info tambahan, sebelumnya Paolo bekerja di Termignoni Namun setelah perusahaan ayahnya itu dijual, ia hengkang ke SC-Project dan menangani hampir semua urusan teknis produk SC-Project.
Mulai dari knalpot slip on untuk motor strandar hingga pipa pembuangan full system yang menempel di Honda RC213V tunggangan Marc Marquez,
