Last Updated on June 16, 2010 by
JAKARTA.- Seiring meningkatnya penjualan motor dalam negeri, pabrikan ban motor PT. Gajah Tunggal Tbk (GT), selaku produsen ban motor IRC pun mengalami peningkatan kapasitas produksi dari tahun sebelumnya sebesar 15%.
Hal ini diungkapkan Arijanto Notorahardjo selaku General Manager Marketing PT. Gajah Tunggal Tbk di arena Pekan Raya Jakarta (16/6). Menurutnya, kehadiran motor baru dengan ukuran yang berbeda membuat Gajah Tunggal perlu menyiapkan replacement ban bawaan pabrikan.
“Untuk jumlah penjualan saya belum tahu pasti, karena saya tidak pegang datanya. Namun yang pasti, jumlah produksi kita meningkat hingga 15% atau sekitar 65 ribu unit ban perhari,” jelas Arijanto.
“Selain mempersiapkan replacement ban motor bawaan pabrik seperti ban motor yang digunakan pada Kawasaki D-Tracker 150 dan 250 serta beberapa jenis motor lainnya, pesanan dari ATPM pun cukup berpengaruh,” tambahnya.
Saat ini, Gajah Tunggal menyuplay ban motor untuk beberapa ATPM. Dari beberapa produsen motor atau ATPM, rata-rata 90% ban motornya disuplay oleh Gajah Tunggal.
“Tak semuanya kita yang menyuplay ban motor, karena tiap ATPM memiliki beberapa distributor ban. Tapi ada beberapa ATPM, mayoritas kita yang menyuplay ban motor mereka, sebut saja Kawasaki yang 90% ban motornya kita yang suplay, Suzuki sekitar 90% bannya dari kita juga, lantas Yamaha 90% dari GT juga. Kalau Honda hanya ban motor sport nya saja seperti Mega Pro dan Tiger, kisarannya hanya 5% saja,” papar Arijanto.
Di arena Pekan Raya Jakarta, IRC memajang beberapa varian ban motor nya termasuk tiga ban motor terbaru IRC. Dua diantaranya adalah SS 530 R Tubeless untuk skutik racing berukuran 80/90-14 ban depan dan 90/90- 14 untuk ban belakang. Dan RX 01 dengan ukuran ban depan 110/80-17 dan ban belakang 130/70-17.
