Last Updated on March 25, 2019 by Bang Gilmot
Gilamotor.com – Kehadiran skuter Lambretta tentunya menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh pecinta motor skuter retro, walaupun kemunculannya sudah mendapat teknologi skutik namun identitas Lambretta khas Italia tetap tidak tertinggal, Gilmoters.
PT Piaggio Indonesia produsen motor skutik Piaggio dan Vespa di Indonesia tentunya menjadi salah satu kompetitor nih Gilmoters, pasalnya produk dari Piaggio memiliki sytle bergaya retro classic dengan teknologi skutik yang sama seperti Lambretta.
(Baca juga:Â Mengenal Tiga Varian Lambretta V-Special)
Namun kehadiran skutik Lamretta justru dianggap menjadi “kawan”, bukanlah lawan, Gilmoters. Hal ini diungkapkan oleh Marco Noto La Diega, Presiden Direktur PT PID dalam acara pengenalan dealer di Ciledug, Tangerang.
Dengan harapan Lambretta nantinya bisa menaikan market yang ada di Indonesia. “Semoga market Indonesia makin tumbuh dan berkembang-bersama. Salah satu strategi kami untuk memenangkan persaingan adalah premium roadmap strategy,” jelas Marco.
Bahkan kehadiran Lambertta ditanggapi dengan santai Gilmoters, “Persaingan itu baik, karena membuat kami terus bertumbuh. Itulah mengapa, kami menyambutnya dengan bahagia dan selamanya tak akan pernah takut. Sebab, kita percaya bisa menyediakan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia. Lihatlah kehadiran diler kami, ini membuktikan wujud keseriusan kami terhadap pasar Indonesia.”
Kabar hadirnya skutik Lambetta memang sudah santar terdengar sejak tahun lalu Gilmoter, kabar semakin positif dengan adanya postingan dari akun instragram Lambretta Indonesia.
Seperti yang Bang Gilmot pernah kabarkan bahwa Lambretta adir dengan tiga varian Lambretta V-Special dengan kapasitas mesin yang berbeda yaitu V50, V125 dan V200.
Jika kita lihat spesifikasi tenunya ada beberaa segmen yang pastinya akan menggerus pasar Vespa dan Piaggio Gilmoters. Varian V50 dibekali mesin berpendingin udara, 4-tak 49,5cc yang mampu menghasilkan daya maksimum 3,5 hp dengan sistem pengereman tromol pada bagian depan dan belakang. Sedangkan varian 125cc mampu menghasilkan daya maksimum 10 hp dan 200 cc menghasilkan daya maksimum 12 hp.
Marco tetap yakin dengan merk Vespa yang dibawa ke Indonesia, ditambah lagi dengan konsumen yang sudah loyal dengan produk Piaggio Indonesia Gilmoters.
“Vespa memiliki bahasanya sendiri, ketika orang menyebut Vespa ia tak hanya memaknainya sebagai motor. Vespa adalah Vespa, ia adalah gaya hidup dan juga identitas. Hal inilah yang disuka oleh para kalangan muda,” tutup Marco.