0
1550

Perjalanan Cahaya : Sambil Menyelam Minum Air

Last Updated on October 18, 2016 by Bang Gilmot

Gilmoters ada satu kegiatan yang patut dicontoh nih bagi kita semua, namanya Perjalanan Cahaya. Yang dimana dalam perjalanan ini tidak sekedar riding belaka namun juga membawa manfaat bagi sekitarnya tanpa menuntut imbalan alias tanpa pamrih. Keren kan?

Jadi ceritanya begini Gilmoters. Perjalanan Cahaya adalah ekspedisi yang dilakukan oleh para petualang bermotor Gilmoters. Awalnya sih memang cuman jalan-jalan. Tapi lambat laun beberapa orang yang tergabung di dalamnya punya pemikiran bahwa perjalanan ini harus membawa manfaat untuk orang lain. Jadi deh kayak sekarang. Dalam kurun waktu tiga tahun belakangan, Perjalanan Cahaya fokus pada pendirian solar cell untuk membantu sistem penerangan di beberapa pelosok.

IMG-20161017-WA0004

Setelah sebelumnya Perjalanan Cahaya sukses memberikan listrik bagi perkampungan di beberapa daerah di sekitar Jawa Barat dengan mendirikan solar cell. Misi selanjutnya adalah mendirikan Taman Baca di perkampungan Lebaksiuh, Desa Ciptaharja, Cipatat, Bandung Barat.

“Taman baca ini terbuka untuk umum dan akan dikelola oleh masyarakat. Animo masyarakat dan anak-anak sangatlah besar, lantaran sebelumnya tidak ada taman baca. Jangankan taman baca, untuk pergi ke sekolah saja perjalanannya jauh.” ungkap Retna Agustiyani, Ketua Penyelenggara ajang ini.

Memang kampung Lebaksiuh ini cukup terisolir Gilmoters. Pasalnya akses menuju kesana cukup sulit dilalui kendaraan bermotor, terlebih dikala hujan datang. Namun kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat tim Perjalanan Cahaya loh Gilmoters. Bahkan mereka rela berjalan kaki sejauh 3 kilometer untuk menyambangi kampung Lebaksiuh.

IMG-20161017-WA0013

“Perjalanan ini bukan sekedar jalan-jalan menggunakan sepeda motor, namun juga berusaha memberikan manfaat untuk sekitar. Kami memilih mendirikan taman baca agar anak-anak disini memiliki minat membaca yang tinggi. Apalagi mengingat di era saat ini, anak-anak lebih suka bermain gadget ketimbang membaca.” tutur salah satu volunteer rider, Gobang.

Kedepannya, Perjalanan Cahaya juga akan melanjutkan misinya dan kembali akan mendirikan taman baca di daerah lain.