Last Updated on August 28, 2015 by
GILAMOTOR.com – Motor listrik rancangan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Garansindo memang masih akan menyapa Indonesia pada tahun 2018 nanti. Namun, pihak ITS sudah menyatakan jika performa motor listrik buatannya tak akan kalah dengan skutik bensin yang beredar di Indonesia.
Seperti dikatakan DR Muhammad Nur, Project Leader Motor Listrik ITS. “Tuntutan masyarakat Indonesia terhadap motor itu unik. Yakni harus lari kencang,” bukanya.
Hal inilah yang menurutnya membuat motor listrik buatan Cina tidak laku di Indonesia. “Motor listrik Cina itu dibatasi 40 km/jam, sesuai dengan peraturan kecepatan maksimal di dalam kota. Tapi kalau kita jualan cuma maksimal 40 km/jam, ya nggak akan laku,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya mengembangkan motor listrik berperforma sebanding dengan skutik bensin yang laris di Indonesia seperti Honda BeAT atau Yamaha Mio. “Ya performanya mirip-mirip itu (BeAT dan Mio) lah. Tenaganya sekitar 10 hp. Nanti juga akan ada sistem proteksi anti banjir dengan standar acuan internasional,” pungkasnya.
