Last Updated on October 24, 2014 by
Mundurnya gelaran MotoGP seri kedua di sirkuit Motegi, Jepang akibat terjadinya letusan gunung Eyjafjallajokull di Islandia, membuat penerbangan di negara-negara eropa sempat terganggu. Sehingga gelaran MotoGP yang sedianya dijadwalkan akan berlangsung pada 25 April ini terpaksa di tunda.
Penundaan ini membuat gelaran MotoGP Motegi, Jepang mundur hingga 3 Oktober mendatang. Sementara putaran kedua yang seharusnya berlangsung di Jepang berubah menjadi di Spanyol pada 2 Mei mendatang. Mundurnya kejuaraan MotoGP seri kedua ini ternyata memberi keberkahan tersendiri bagi pembalap dari tim Fiat Yamaha, Jorge Lorenzo. Pasalnya, jedah waktu mundurnya gelaran ini dapat dimanfaatkan oleh Lorenzo sebagai pemulihan total cidera tangannya.
“Saya bersukur atas perubahan jadwal balap di Motegi yang mendadak ini sehingga saya mempunya cukup waktu untuk pemulihan cidera saya,†ungkap Lorenzo.
“Minggu ini saya sudah ke gym, physiotherapist dan pada hari Selasa dan Kamis saya punya dua hari untuk motorcross. Hal ini sangat membantu saya untuk melihat bahwa sekarang saya nyaris menaggalkan rasa ketidaknyamanan di tangan kanan saya saat menunggangi motor. Saya sangat percaya diri karena saat saya tiba di Jares nanti kondisi saya hampir 100%,†tambah Lorenzo.
“Jerez adalah lintasan yang mempesona bagi saya dan semua pembalap Spanyol karena di sirkuit ini masyarakat Spanyol akan merasa sangat dekat dengan anda, jelas runner up MotoGP 2009 ini. “Ini selalu menjadi sangat baik bagi saya. Karena di sirkuit ini saya sudah benyak mendapatkan pole position dan dua kali menang di 250cc. Jadi saya berharap saya dapat berjuang untuk mendapatkan kemenangan di MotoGP,†pungkas Lorenzo.
