57
9781

Pentingnya Asuransi Buat Bikers

Last Updated on September 11, 2014 by

Pentingnya Asuransi Buat Bikers
Sedia payung sebelum hujan. Pepatah lama ini memang sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahwasanya semua orang memang harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin akan terjadi. Jadi saat hujan benar-benar turun, kita sudah punya payung untuk melindungi diri dari guyuran hujan.
Latas seberapa pentingnya asuransi bagi  bikers? Jawabannya sederhana.
Saat Bro en Sis membeli motor, banyak dari Bro en Sis semua mendaftarkan motor nya pada perusahaan penyedia jasa asuransi, dengan harapan jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan semisal kecelakaan atau motor dicuri maling, pihak asuransi akan mengganti kerugian biker yang tertimpa musibah kecelakaan atau kehilangan motornya, dengan nilai sesuai perjanjian yang tertera pada polis asuransi. Karena besaran penggantian ditentukan juga oleh jenis asuransi dan besaran premi yang diambil oleh sang pemilik motor.
Jika penggantian tidak diterima 100 persen dari kerugian berdasarkan polis yang berlaku, paling tidak beban bikers tersebut sedikit terkurangi oleh perusahaan asuransi yang ditunjuknya.
Begitu juga dengan diri bikers itu sendiri. Motornya saja diasuransikan tapi dirinya kok enggak? Memangnya gak sayang sama diri sendiri?
Sesungguhnya pengguna jalan raya yang paling banyak dirugikan adalah para bikers. Selain itu, bikers pula lah yang paling beresiko mengalami hal terburuk diantara semua pengguna jalan raya. Kadang meski sang bikers sudah sangat hati-hati dan mematuhi semua peraturan yang ada, masih saja yang namanya kecelakaan mengintai dan menyerang tanpa pandang bulu. Entah terjatuhkah, menabrak atau bahkan ditabrak dan banyak hal lainnya.
Jika hal itu terjadi dan bikers tersbut sudah terdaftar pada sebuah atau beberapa perusahaan asuransi, setidaknya beban untuk biaya pengobatan telah tercover atau ditanggung oleh perusahaan asuransi tersebut. Sekarang biaya rumah sakit mahal bro.
Bahkan kondisi terburuk pun akan dicover oleh perusahaan asuransi tersebut, seperti cacat atau bahkan kematian.
“Asuransi penting banget bagi gw. Sebagai bikers, gw ngerasa orang yang paling beresiko terkena musibah kecelakaan. Yah, namanya musibah siapa yang tau dan siapa yang mau terkena musibah. Sekarang jaman susah, sayang ngeluarin duit jutaan buat rumah sakit. Dengan asuransi kan kita bisa bebas biaya, atau paling tidak meringankan beban biaya keluarga jika hal terburuk terjadi,” papar Fian, Ketua Kawasaki Athlet Club.
“Lagi pula sekarang cover asuransi gak cuma sebatas kecelakaan dijalan, akibat bencana alam pun kita dapat penggantian. Jujur, gw ikut 8 asuransi. Biar aman bro, apalagi kalo sampe kejadian yang gak diinginkan, paling enggak ada dana dari asuransi yang bisa diwariskan untuk keluarga gw,” tambahnya sambil bilang amit-amit deh kalo sampe kejadian.
“Perusahaan asuransi akan mengganti semua kerugian nasabah sesuai polisnya, termasuk jika korban sampai cacat atau bahkan meninggal dunia dengan nilai sesuai polis yang berlaku,” ungkap Ani, salah satu Tele Markering sebuah perusahaan asuransi terkemuka di Jakarta.
Perusahaan asuransi sesungguhnya tak serta merta mencairkan klaim nasabah, karena semua itu ada aturan yang harus dipenuhi. Semisal kecelakaan murni terjadi dan bukan disengaja karena nasabah hanya ingin mencari keuntungan dari asuransi. Dan yang terpenting, korban atau nasabah harus dalam kondisi taat lalulintas. Dalam artian menggunakan perlengkapan berkendara yang diwajibkan seperti helm, tidak melanggar peraturan lalu lintas dan membawa surat-surat berkendara seperti SIM dan STNK, karena jika itu tidak dipenuhi asuransi tak akan menggantinya.
“Perusahaan asuransi punya tim investigasi dan bekerja sama dengan kepolisian. Kronologis dan tempat kejadian jadi pertimbangan. Seandainya kejadiannya di trotoar atau jalur bus way, asuransi tak akan mengganti kerugian, karena itu jelas melanggar peraturan lalulintas. Dan yang tak kalah penting, si pengendara membawa surat-surat berkendara dan tidak dalam kondisi mabuk,” jelas Ani.
Jadi bagaimana bro, sudah di asuransikan kah diri Anda?

Sedia payung sebelum hujan. Pepatah lama ini memang sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahwasanya semua orang memang harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin akan terjadi. Jadi saat hujan benar-benar turun, kita sudah punya payung untuk melindungi diri dari guyuran hujan.

Latas seberapa pentingnya asuransi bagi  bikers? Jawabannya sederhana.

Saat Bro en Sis membeli motor, banyak dari Bro en Sis semua mendaftarkan motor nya pada perusahaan penyedia jasa asuransi, dengan harapan jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan semisal kecelakaan atau motor dicuri maling, pihak asuransi akan mengganti kerugian biker yang tertimpa musibah kecelakaan atau kehilangan motornya, dengan nilai sesuai perjanjian yang tertera pada polis asuransi. Karena besaran penggantian ditentukan juga oleh jenis asuransi dan besaran premi yang diambil oleh sang pemilik motor.

Jika penggantian tidak diterima 100 persen dari kerugian berdasarkan polis yang berlaku, paling tidak beban bikers tersebut sedikit terkurangi oleh perusahaan asuransi yang ditunjuknya.

Begitu juga dengan diri bikers itu sendiri. Motornya saja diasuransikan tapi dirinya kok enggak? Memangnya gak sayang sama diri sendiri?

Sesungguhnya pengguna jalan raya yang paling banyak dirugikan adalah para bikers. Selain itu, bikers pula lah yang paling beresiko mengalami hal terburuk diantara semua pengguna jalan raya. Kadang meski sang bikers sudah sangat hati-hati dan mematuhi semua peraturan yang ada, masih saja yang namanya kecelakaan mengintai dan menyerang tanpa pandang bulu. Entah terjatuhkah, menabrak atau bahkan ditabrak dan banyak hal lainnya.

Jika hal itu terjadi dan bikers tersbut sudah terdaftar pada sebuah atau beberapa perusahaan asuransi, setidaknya beban untuk biaya pengobatan telah tercover atau ditanggung oleh perusahaan asuransi tersebut. Sekarang biaya rumah sakit mahal bro.

Bahkan kondisi terburuk pun akan dicover oleh perusahaan asuransi tersebut, seperti cacat atau bahkan kematian.

“Asuransi penting banget bagi gw. Sebagai bikers, gw ngerasa orang yang paling beresiko terkena musibah kecelakaan. Yah, namanya musibah siapa yang tau dan siapa yang mau terkena musibah. Sekarang jaman susah, sayang ngeluarin duit jutaan buat rumah sakit. Dengan asuransi kan kita bisa bebas biaya, atau paling tidak meringankan beban biaya keluarga jika hal terburuk terjadi,” papar Fian, Ketua Kawasaki Athlet Club.

“Lagi pula sekarang cover asuransi gak cuma sebatas kecelakaan dijalan, akibat bencana alam pun kita dapat penggantian. Jujur, gw ikut 8 asuransi. Biar aman bro, apalagi kalo sampe kejadian yang gak diinginkan, paling enggak ada dana dari asuransi yang bisa diwariskan untuk keluarga gw,” tambahnya sambil bilang amit-amit deh kalo sampe kejadian.

“Perusahaan asuransi akan mengganti semua kerugian nasabah sesuai polisnya, termasuk jika korban sampai cacat atau bahkan meninggal dunia dengan nilai sesuai polis yang berlaku,” ungkap Ani, salah satu Tele Markering sebuah perusahaan asuransi terkemuka di Jakarta.

Perusahaan asuransi sesungguhnya tak serta merta mencairkan klaim nasabah, karena semua itu ada aturan yang harus dipenuhi. Semisal kecelakaan murni terjadi dan bukan disengaja karena nasabah hanya ingin mencari keuntungan dari asuransi. Dan yang terpenting, korban atau nasabah harus dalam kondisi taat lalulintas. Dalam artian menggunakan perlengkapan berkendara yang diwajibkan seperti helm, tidak melanggar peraturan lalu lintas dan membawa surat-surat berkendara seperti SIM dan STNK, karena jika itu tidak dipenuhi asuransi tak akan menggantinya.

“Perusahaan asuransi punya tim investigasi dan bekerja sama dengan kepolisian. Kronologis dan tempat kejadian jadi pertimbangan. Seandainya kejadiannya di trotoar atau jalur bus way, asuransi tak akan mengganti kerugian, karena itu jelas melanggar peraturan lalulintas. Dan yang tak kalah penting, si pengendara membawa surat-surat berkendara dan tidak dalam kondisi mabuk,” jelas Ani.

Jadi bagaimana bro, sudah di asuransikan kah diri Anda?

Foto Ilustrasi : Newspress