GILAMOTOR.com – Lesunya penjualan sepeda motor ternyata tidak hanya terasa di Indonesia. Hal ini juga terjadi di Jepang yang notabene negaranya produsen roda dua.
Menurut Response.jp, penjualan sepeda motor hingga Maret 2015 lalu hanya 12.568 unit. Turun 12,9 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Kala itu, permintaan sepeda motor di Januari-Maret 2014 cukup tinggi. Tentu saja karena belum adanya kenaikan pajak.
Naiknya pajak kendaraan di negara Jepang ternyata berpengaruh terhadap daya beli masyarakatnya. Hal ini ternyata berdampak negatif untuk pihak produsen.
Dari catatan tersebut, seluruh pabrikan mangalami penurunan penjualan. Mulai dari Honda yang hanya menjual 4.339 unit turun sebanyak 13,2 persen. Yamaha dengan 3.538 unit turun 11 persen.
Kawasaki 2.172 unit mengalami penurunan 14,3 persen dan Suzuki yang merasakan lesunya pasar sepeda motor di sana. Penurunan mereka adalah yang paling tinggi yakni 15,7 persen dengan 2.044 unit.
Sementara untuk merek lain juga sama yaitu turun 5,2 persen. Berbagai cara pun dilakukan untuk menaikkan kembali gairah pasar roda dua. Salah satunya adalah dengan meluncurkan sepeda motor ber-cc kecil yang dijual dengan harga terjangkau.
