JAKARTA, GILAMOTOR.com – Gilmoters, peribahasa “di balik Kesuksesan seorang pria, pasti ada wanita hebat di belakangnya” nampaknya berlaku bagi seorang Lulut Wahyudi, Director Kustomfest. Pasalnya, kesuksesan Lulut mengembangkan lebarannya insan custom culture di Indonesia tersebut tak luput dari dukungan sang istri.
Terlebih pada awal-awal gelaran, lantaran event yang berlangsung di Yogyakarta tiap tahun ini tidak memiliki sponsor.
Jadi, bisa dibilang untuk membesarkan nama Kustomfest butuh perjuangan yang berat, Gilmoters. Lantas, bagaimana tanggapan Dian Saptika, istri Lulut Wahyudi mengenai Kustomfest yang saat ini namanya telah mendunia? Dirinya mengaku kerap merasa grogi menjelang Kustomfest digelar.
“Saat Kustomfest pertama mau diselenggarakan saya sangat deg-degan. Dan seiring berjalannya waktu, saya malah makin deg-degan melihat perkembangan Kustomfest. Karena saya melihat semakin banyak tanggung jawab yang mesti diemban,” buka wanita yang akrab disapa Didi ini.
Meski demikian, perempuan murah senyum tersebut percaya jika sang suami mampu mengembangkan Kustomfest. “Saya percaya karena dia (red: Lulut) memiliki spirit dan energi yang besar di bidang ini,” lanjutnya.
Dukungan pun terus diberikan sang istri demi memotivasi dan suntikan semangat bagi Lulut Wahyudi. Apalagi semenjak menggelar Kustomfest, sifat Lulut mengalami perubahan, Gilmoters. Tentunya perubahan yang positif dong.
“Sekarang dia berpikir untuk orang lain dan bukan memikirkan dirinya sendiri. Support yang saya lakukan salah satunya dengan selalu datang di event untuk sekadar mendampingi, meskipun selama acara tersebut dia milik semua orang,” sambungnya.
Sebagai penutup Dian memberi wejangan kepada sang suami untuk terus semangat dan mengembangkan Kustomfest. “Jangan hanya melihat ke atas. Akan tetapi lihat juga mereka yang mau berjalan bersama-sama demi majunya acara ini,” tutupnya. (okz)