39
5517

Pendapat Bikers Tentang Ban Michelin

Last Updated on September 11, 2014 by

GILAMOTOR.com – Meski tak ada proses pengujian di Indonesia sehingga banyak yang meragukan kualitasnya, namun ban asal Perancis ini terbukti tangguh melibas jalanan di Indonesia.

Dikatakan Bayu Surya Pamugar Sugeng Head of Marketing & Sales PT Michelin Indonesia, sebelum diproduksi dan dikirim ke pasar semua produk Michelin harus lulus uji tes di 19 trek berbeda di Perancis. “Sebelum ban Michelin diluncurkan, ban ini harus lolos uji tes di 19 trek berbeda di Perancis. Nah, itu artinya ban Michelin telah diuji di beragam kondisi jalan yang ada di dunia,” yakin Bayu.

Ketangguhan Michelin pun dibuktikan oleh bikers Indonesia yang melakukan touring dari Sabang sampai Papua. Pengujian ban Michelin Pilot Street Radial dilakukan secara independent dan sukarela oleh beberapa bikers perwakilan klub mereka, tanpa dibiayai oleh Michelin sepeserpun.

“Saya touring Jawa-Sumatera hingga ke 0 Km di Sabang, lalu Bali dan Lombok dengan menggunakan ban Pilot Street Radial,” buka Murray, salah satu anggota Yamaha V-Ixion Club Indonesia (YVCI) Tangerang.

“Saya mau tegaskan kalau apa yang saya lakukan tidak ada campur tangan Michelin. Saya tidak dibayar sepeserpun, bahkan saya beli banya pakai uang sendiri dan cuma dapat diskon 10%,” aku Murray.

Namun murai menegaskan karena ban berkualitas adalah hal mutlak dalam berkendara. “Sejak saya main motor, dulu masih pakai bebek, saya tidak pernah asal pilih soal ban. Tak peduli harganya mahal yang penting saya mendapat ban bagus yang mampu memberikan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara,” cetus Murray.

“Yang membuat saya surprised, meski sudah melewati lebih dari 25 ribu km, kualitas Pilot Street Radial tetap stabil dengan grip oke, dan alur kembangan ban nya pun masih terlihat bagus.”

Lain lagi dengan pengalaman Aroel, seorang bikers asal Papua. Ia baru saja melakukan kegiatan touring melintasi nusantara dari Sabang menuju Papua. “Selama perjalanan dari Jakarta-Sabang dan Sabang-Papua, kualitas ban bias Pilot Street Radial tetap stabil. Sangat nyaman selama dipakai di berbagai kondisi jalanan,” ujar Aroel, bikers dari Papua.

Bayu mengungkapkan, produk Michelin Pilot Street Radial memang didesain dan diperuntukkan bagi motor sport. Dengan standar produk yang tinggi, Michelin Pilot Street Radial cocok untuk kegiatan touring maupun aktivitas harian. Produk ini telah disesuaikan dengan karakter jalanan Indonesia yang memiliki cuaca ekstrim, yaitu curah hujan dan kelembaban tinggi.

“Bahan baku Michelin Pilot Street Radial menggunakan 100% komponen Silica. Teknologi itulah yang membuat produk ini mampu menghasilkan grip terbaik. Michelin Pilot Street Radial sangat cocok untuk motor sport baik bagi kegiatan touring maupun aktivitas harian,” jelas Bayu.

Tak hanya untuk touring, kualitas Michelin Pilot Street Radial juga diakui di lintasan balap. Wahid, dari Kawasaki Ninja Club mengaku, dirinya tidak menyangka ban Michelin dapat memberikan tingkat keamanan dan kenyamanan yang bagus saat dipakai di lintasan balap. “Saya pernah mencoba Pilot Street Radial di Sirkuit Kenjeran, Surabaya. Meski bukan ban balap, ban ini sungguh nyaman, motor bisa rebahan dan tetap stabil,” katanya.

Ketika menggunakan Michelin Pilot Street Radial untuk perjalanan ekspedisi membelah Jawa, Sulawesi hingga Manado akhir tahun lalu,  Wahid juga merasakan sensasi yang sama. “Saya bersama tim ekspedisi membandingkan Pilot Street Radial dengan ban radial kelas dunia lainnya. Hasilnya sungguh mengejutkan, karena Pilot Street Radial selain lebih nyaman juga lebih kuat dibanding yang lainnya,” aku Wahid.

Di Indonesia, ban motor untuk tipe Michelin Pilot Street Radial dipasarkan dengan ukuran mulai dari 110/70 hingga 140/70. Michelin akan menambah ukuran varian ban motor ini sebagai respon positif dari banyaknya permintaan para bikers. Salah satu ukuran ban yang akan dirilis tahun ini adalah ukuran 160/60 dan 180/50.