GilaMotor, JAKARTA.- Tingginya penjualan motor tanah air yang ditargetkan mencapai 6 juta unit pada 2010 ini, tentunya akan berpengaruh pada peningkatan penjualan perangkat pendukung berkendara, salah satunya helm.
Hal inilah yang rupanya dipandang sebagai potensi pasar yang besar oleh perusahaan elektronik besar bersekala international, SHARP.
Melalui PT. Sharp Electronics Indonesia, perusahaan elektronik ini menghadirkan konsep pembersih helm portable yang mudah digunakan dan mampu bekerja dengan sempurna, Sharp PCI Helmet, Ion Generator for Helmet.
Produk ini hadir pertamakali pada gelaran Pekan Raya Jakarta, Juni lalu. Kini pembersih helm potable ini hadir kembali di Jakarta Motorcycle Show 2010 di Jakarta Convention Center, Senayan.
Alat ini bekerja mengeluarkan hawa panas dan menyemburkan ratusan ribu Ion kedalam helm. Ion-ion yang disemburkan bersama hawa panas akan menetralisir bakteri dan kotoran penyebab bau dan gatal pada kepala.
Kita akan luncurkan dan mulai pasarkan pada awal tahun 2011 mendatang. Pada Desember besok, kita sudah mulai stok unit untuk suplay ke pasar,†jelas Ricky Adrinaldi selaku New Product Development Asistant Manager PT. Sharp Electronics Indonsia.
“Sebelumnya kita pernah mengeluarkan produk Ion Plasmacluster High Density G7 untuk mobil yang mampu menyemburkan Ion sebanyak 25.000 Ion/m3. Nah kini kita hadirkan sebuah produk Ion Generator untuk helm yang akan membantu menjaga kondisi helm tetap bersih dan segar,†tambah Ricky.
Cara kerja ION Generator Plasmacluster ini sangatlah sederhana, cukup nyalakan tombol dan atur lamanya waktu penggunaan sesuai kebutuhan.
“Setiap kita pulang kerja, tinggal letakkan saja helm diatas generator ini dan besok pagi siap pakai dengan bagian dalam helm yang jauh lebih bersih dan segar. Atau saat
santai sejenak sekitar satu sampai dua jam,†terang Ricky.
Alat ini bekerja pada sumber tenaga listrik rumahan. Menurut Sharp, besaran tenaga listriknya hanya 3 watt saja.
Sharp PCI Helmet Ion Generator ini akan dipasarkan dengan kisaran harga Rp 500 ribuan.
GilaMotor, JAKARTA.- Tingginya penjualan motor tanah air yang ditargetkan mencapai 6 juta unit pada 2010 ini, tentunya akan berpengaruh pada peningkatan penjualan perangkat pendukung berkendara, salah satunya helm.
Hal inilah yang rupanya dipandang sebagai potensi pasar yang besar oleh perusahaan elektronik besar bersekala international, SHARP.
Melalui PT. Sharp Electronics Indonesia, perusahaan elektronik ini menghadirkan konsep pembersih helm portable yang mudah digunakan dan mampu bekerja dengan sempurna, Sharp PCI Helmet, Ion Generator for Helmet.
Produk ini pertamakali hadir  pada gelaran Pekan Raya Jakarta, Juni lalu. Kini pembersih helm potable kembali hadir di Jakarta Motorcycle Show 2010 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.
Alat ini bekerja mengeluarkan hawa panas dan menyemburkan ratusan ribu Ion kedalam helm. Ion-ion yang disemburkan bersama hawa panas akan menetralisir bakteri dan kotoran penyebab bau dan gatal pada kepala.
“Kita akan luncurkan dan mulai pasarkan pada awal tahun 2011 mendatang. Pada Desember besok, kita sudah mulai stok unit untuk kirim ke pasar,†jelas Ricky Adrinaldi selaku New Product Development Asistant Manager PT. Sharp Electronics Indonsia.
“Sebelumnya kita pernah mengeluarkan produk Ion Plasmacluster High Density G7 untuk mobil yang mampu menyemburkan Ion sebanyak 25.000 Ion/m3. Nah kini kita hadirkan sebuah produk Ion Generator untuk helm yang akan membantu menjaga kondisi helm tetap bersih dan segar,†tambah Ricky.
Cara kerja ION Generator Plasmacluster ini sangatlah sederhana, cukup nyalakan tombol dan atur lamanya waktu penggunaan sesuai kebutuhan.
“Setiap kita pulang kerja, tinggal letakkan saja helm diatas generator ini dan besok pagi siap pakai dengan bagian dalam helm yang jauh lebih bersih dan segar. Atau saat santai sejenak sekitar satu sampai dua jam,†terang Ricky.
Alat ini bekerja pada sumber tenaga listrik rumahan 220 volt. Menurut Sharp, besaran tenaga listriknya hanya 3 watt saja.
Sharp PCI Helmet Ion Generator ini akan dipasarkan dengan kisaran harga Rp 500 ribuan.
