Last Updated on November 27, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Ada yang berbeda di seri terakhir gelaran Yamaha Cup Race 2017 yang berlangsung di sirkuit Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah (25/11) lalu. Pasalnya di seri penutup ajang balap one make race Yamaha itu ngga hanya tersaji balapan, namun para pembalap Yamaha juga membeberkan rahasianya berprestasi di lintasan dalam bentuk coaching clinic.
Adapun, pemberian coaching clinic tersebut dilakukan oleh Galang Hendra Pratama dan Rey Ratukore.
(Baca juga: Kalau Rossi Pensiun, Dirinya Takut Gak Bisa “Move On”)
Coaching clinic yang diberikan oleh dua pembalap andalan Yamaha Racing Team (YRI) tersebut dikhususkan bagi pembalap muda YCR di kelas YCR 5, YCR 6 dan YCR 9. Para pembalap muda di tiga kelas itu pun begitu antusias terhadap materi yang disampaikan Galang Hendra dan Rey Ratukore.
Adapun materi edukasi yang diberikan kedua pembalap YRI tersebut antara lain cara membalap di siruit non permanen Stadion Manahan Solo dengan karakter stop and go, peragaan handling motor saat balapan, edukasi mengenai cornering hingga braking.
“Komunikasi dengan mekanik juga sangat penting. Masukan dari pembalap tentang motor ikut menentukan keberhasilan pembalap saat berlaga. Jadi kalian haru memberitahukan apa yang kalian rasakan ketika riding dengan tepat, supaya settingan bagus. Waktu latihan juga harus maksimal karena berpengaruh buat masukan kepada mekanik,” ujar Rey.
Sementara Galang Hendra mengatakan, kunci untuk dapat meraih hasil maksimal saat balapan adalah tampil tenang dan menggunakan strategi. “Yakin dan percaya bisa meraih hasil terbaik. Karena itulah saya bisa melakukan slip stream menjelang garis finish karena membaca pergerakan lawan (World Supersport 300 seri 9).”
Selain itu, Galang juga menekankan pentingnya mental dalam berkompetisi. “Mental harus kuat, jangan down kalau sedang tidak bagus saat balapan. Bangkit lagi dan jangan menyerah. Saya juga mengawali karir dari YCR dan bisa membantu saya untuk jadi seperti sekarang ini. Karena memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan di YCR sebagai wadah pembinaan menuju kompetisi Asia dan dunia,” tutup Galang.
