Last Updated on November 23, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Musim balap 2017 nampaknya menjadi musim yang membanggakan bagi PT Daya Adicipta Motora (DAM). Lantaran dua pembalap tim binaannya yakni Honda Daya Trijaya Racing Team berhasil mempersembahkan gelar juara nasional Regional 2 Kejurnas Motoprix 2017.
Gelar juara pertama di Kejurnas Motoprix Regional 2 ini dipersembahkan oleh Afridza Syah yang mampu dua kali menyabet juara pertama di kelas Bebek 150 cc 4 Tak Tune Up Pemula A (MP3) dan Bebek 125 cc 4 Tak Tune Up Pemula A (MP4). Dengan pundi-pundi poin sebanyak 137 di kelas MP3 dan 133 poin di kelas MP4 hingga putaran pamungkas yang berlangsung di sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya (18-19/11), otomatis pembalap asal Tasikmalaya ini langsung mengunci gelar juara di dua kelas tersebut Gilmoters.
“Ini merupakan gelar pertama saya meraih gelar juara region di kelas MP3 dan MP4. Terima kasih atas dukungan keluarga, tim dan sponsor atas beberapa prestasi yang saya dapat di kejuaraan balap motor tahun ini,” ucap Afridza Syah.
Sementara gelar lainnya didapat Fitriansyah Kete di kelas Bebek 150 cc 4 Tak Tune Up Seeded (MP1). Setelah bertarung sengit di seri penutup, ia berhasil mengunci gelar juara MP1 dengan total torehan 96 poin.
“Semua pebalap tampil all out, karena selisih poin yang cukup ketat untuk di klasemen MP1. Saya berhasil menutup balapan MotorPrix 2017 ini dengan gelar juara region MP1. Keberhasilan ini saya persembahkan untuk istri saya yang berulang tahun pada tanggal 17 November kemarin, dan juga untuk semua yang telah mendukung saya selama musim ini.” pungkas Fitriansyah Kete.
Menanggapi hasil tersebut, Lerri Gunawan selaku General Manager Sales, Marketing & Logistik PT DAM mengaku sangat gembira Gilmoters. Terlebih proses meraih gelar juara tersebut nggak mudah, sehingga nggak akan bisa diraih tanpa kerjasama tim yang kompak.
“Kami pun terus berkomitmen untuk mewujudkan mimpi mereka di ajang balap motor tertinggi yaitu MotoGP. Kami berharap prestasi ini dapat memberikan inspirasi bagi generasi muda pecinta balap di Jawa Barat,” ujar Lerri. (Okz)
