10
1967

Pedrosa : Ini Tidak Adil

Last Updated on May 16, 2011 by

GILAMOTOR.com. – Setelah 6 bulan masa pemulihan luka bekas operasi cidera patah tulang selangka sebelah kiri, pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Dani Pedrosa kembali mengalami patah tulang selangka sebelah kanannya setelah benturan kontroversi dengan Marco Simoncelli.

Dalam balapan seri ke 4 di Le Mans kemarin, Pedrosa berhasil menampilkan performa terbaiknya dan terus memberikan perlawanan kepada rekan 1 tim nya, Casey Stoner.

Namun kecelakaan yang menimpa Pedrosa, membuat Stoner melenggang jauh di depan dan berhasil memenangi balapan.

Sebelum kecelakaan itu terjadi, pertarungan Pedrosa dan Simoncelli dimulai ketika pebalap San Carlo Gresini itu melewati Pedrosa saat memasuki putaran ke 18 dari 28 putaran yang dilombakan. Di trek lurus, Pedrosa berhasil mengambil kembali posisinya yang dicuri Simoncelli.

Di penghujung trek lurus, Pedrosa berusaha memasuki tikungan dari sisi dalam. Tapi Simoncelli yang terus berusaha melewati Pedrosa, menyapu dari sisi luar lintasan dan memotong race line Pedrosa. Ban depan Pedrosa menyenggol ban belakang Simoncelli dan kecelakaan pun tak terhindari.

Akibat senggolan itu, Pedrosa terpental dari motornya dan mengalami patah tulang selangka kanan.

Simoncelli yang terus melanjutkan balapan, terkena penalty karena dinilai melakukan manuver berbahaya. Karena hukuman itu, Simoncelli hanya finish di posisi lima.

“Aku balapan dengan sangat baik, target ku adalah kembali meraih podium dan itu sudah ada dalam genggaman ku. Tapi itu tak berarti apa-apa,” kata Pedrosa.

“Simoncelli melewati ku, aku kembali melewati dia dan memiliki jalur yang lebih baik, dia datang ke arah ku melepas rem dan aku tak bisa melakukan apa-apa.”

“Aku tinggal di sini dengan cidera patah tulang selangka dan dia terus melaju dengan hukuman penalty, bagus bagi dia! Sekali lagi saya keluar dengan buruk. Kami baru saja melewati masa pemulihan dari mimpi buruk operasi itu dan sekarang saya kembali kesakitan. Ini sungguh tidak adil, saya tidak layak mendapatkannya.”

Setelah insiden itu, Pedrosa langsung meninggalkan sirkuit menuju Barcelona untuk memeriksa kondisi lukanya, apakah harus menjalani operasi atau tidak.

Bulan lalu, Pedrosa menjalani operasi untuk mengangkat plate dari tulang selangka kirinya yang mengganggu aliran darah dan membuat tangannya seperti mati rasa. Operasi itu sukses dan dia berasil meraih kemenangan pertamanya musim ini di Estoril.

Satu-satunya hiburan bagi Perdrosa, dia menempati posisi ke 3 dengan selisih 17 poin dari Lorenzo.

Masih ada waktu 3 minggu untuk pemulihan sebelum memasuki seri berikutnya di Catalunya pada 5 Juni mendatang.

Penulis/Foto : Jay/Crash.net