0
860

Pedrosa : Ada Perasaan Aneh Yang Belum Pernah Dirasakan

Last Updated on July 18, 2011 by

GILAMOTOR.com. – Setelah memberikan kejutan di kualifikasi MotoGP seri ke 9 di Sachsenring, Jerman, Pedrosa kembali memberikan kejutan dengan kemenangan luar biasa sekembalinya dari cedera patah tulang selangka kirinya.

Selama tiga seri, pebalap Repsol Honda ini absen karena patah tulang selangka untuk kedua kalinya akibat bentrokan motor yang kontroversial dengan Marco Simoncelli di Le Mans pada Mei lalu.

Hasil balapan di Sachsenring, pada Minggu, (17/7) kemarin dinilai sebagai lompatan prestasi paling sukses setelah pada seri sebelumnya di Mugello, Italia, dia hanya bisa finish di posisi 8. Langkah sukses itu di mulai ketika dia berhasil melewati rekan satu timnya Andrea Divizioso dan Casey Stoner serta pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo di putaran ke 22 dari 30 putaran yang dilombakan.

“Ini perasaan yang luar biasa bisa kembali dan memenangkan balapan ini. Aku tidak membayangkan itu sebelumnya, namun sirkuit ini selalu begitu baik untuk ku dan aku membuat hal itu terjadi,” kata Pedrosa. “Kemarin aku terkejut dengan posisi kedua di babak kualifikasi dan untuk mengakhiri akhir pekan dengan cara ini adalah luar biasa, bantuan besar bagi saya setelah waktu yang sangat sulit karena cedera,” tambah nya.

“Di sini aku tak terlalu menderita dibanding di Mugello karena layout sirkuitnya, tapi dalam balapan itu aku merasakan perasaan yang aneh, sesuatu yang belum pernah ku rasakan sebelumnya. Pada permulaan balapan aku merasakan motor dalam kondisi yang biasa saja, aku berada di posisi empat, tapi aku tidak gerogi atau khawatir,” tutur Pedrosa.

Pebalap Spanyol ini mengaku, karena secara matematis dirinya masih jauh di luar pertarungan perebutan juara, dan menurutnya itu hampir tak mungkin karena selisih poin yang jauh dari pemimpin klasemen sementara MotoGP 2011, Casey Stoner.

“Jadi aku biarkan saja putaran demi putaran berlalu dan di pertengahan balapan dengan bahan bakar yang mulai berkurang dan ban yang mulai terasa sering sliding, aku memutuskan untuk sedikit melangkah ke atas dan itu bekerja sempurna,” aku Pedrosa.

Pedrosa yang mengaku masih lemah, merasa diuntungkan dengan kondisi lintasan yang tak terlalu menuntut secara fisik seperti di Mugello, Italia.

“Terimakasih banyak kepada keluarga ku dan dokter yang telah menolongku untuk kembali di sini, karena mereka semua yang tau bagaimana sulitnya. Juga untuk tim ku dan semua penggemar ku yang tak pernah menyerah, mereka pantas mendapatkannya.”

Dengan kemenangan itu, Pedrosa kini bertengger di posisi lima klasemen sementara MotoGP 2011 dengan selisih 74 poin dari Stoner yang berada di puncak klasemen.

Penulis/Foto : @jayadi72/MotoGP