Last Updated on June 21, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Buat Gilmoters yang doyan ngoprek motor, mungkin sudah gak asing dengan yang namanya WD-40. Produk pelumas yang identik dengan botol kaleng berwarna biru ini dikenal punya banyak kegunaan. Mulai dari keperluan bengkel, memperbaiki peralatan rumah tangga, sampai buat yang hobi main Tamiya. WD-40 seolah-olah menjadi pegangan wajib para teknisi, Gilmoters.
Namun, di balik banyak kegunaanya tersebut, tahukah Gilmoters tentang arti dari nama WD-40 itu sendiri? Kalau belum tahu, nih Bang Gilmot kasih bocoran.
Gabungan huruf WD ternyata adalah kepanjangan dari Water Displacement (penghilang kelembaban). Yang formulasi cairannya disempurnakan pada upaya ke-40.
WD-40 yang telah hadir di Indonesia lebih dari 30 tahun dan memiliki lebih dari 2.000 fungsi atau kegunaan, banyak digunakan di industri otomotif komersial. Tidak hanya berfungsi untuk masalah seputar otomotif, namun produk-produk WD-40, khususnya WD-40 Multi-Use Product juga berfungsi untuk masalah seputar peralatan rumah tangga.
Merek Amerika ini diciptakan pada tahun 1953 sebagai pelindung anti-karat, anti-korosi untuk lapisan luar peluru kendali Atlas dan sejak saat itu telah menjelma menjadi solusi cepat untuk membersihkan dan melindungi, mengendurkan bagian berkarat, mengurangi kelembaban, melepaskan bagian yang lengket dan menghentikan bunyi derit.
Pekerja profesional dan para amatir yang melakukan sendiri perawatan kendaraan mereka sama-sama menemukan beragam aplikasi untuk WD-40 dalam menangani perangkat keras, peralatan industri, otomotif, olahraga sepeda, peralatan olahraga dan barang ritel massal. Saat ini, WD-40 tersedia di seluruh dunia dalam berbagai ukuran, dan telah didiversifikasi ke dalam jajaran produk khusus baru, yaitu WD-40 Specialist, WD-40 BIKE dan WD-40 Specialist Automotive.
Nah, kalau Gilmoters sendiri biasa pakai WD-40 buat apaan sih?(mdp)
