Last Updated on September 14, 2022 by Bang Gilmot
Sepeda motor jenis sport masih menjadi pilihan sebagian orang. Banyak yang berpendapat bahwa motor sport tampilannya lebih keren, lebih kencang, dan lebih bergaya pastinya. Termasuk motor sport di segmen 150 cc, banyak juga peminatnya.
Bagi yang ingin memiliki motor sport 150 cc, tapi dengan dana yang terbatas, membeli motor bekas bisa menjadi solusi tepat. Sebab, dari segi harga juga tidak kalah murah dengan skuter matik (skutik) yang terkenal lebih praktis.
Dengan modal uang belasan juta rupiah, sudah bisa bawa pulang motor sport 150 cc. Tentunya, kondisinya juga menyesuaikan dengan harganya. Tapi, bukan berarti motor bekas kondisinya tidak layak untuk dikendarai. Masih banyak yang jual sport 150 cc bekas dengan kondisi motor masih bagus, surat-surat lengkap, pajak hidup, dan lainnya.
Memang membeli motor bekas pasti ada beberapa kekurangan. Tapi, jika kekurangannya hanya lecet pada bagian bodi, pajak mati, perlu perawatan ringan, tentunya hal tersebut masih bisa ditoleransi. Asalkan, biayanya masih masuk akal dan masih sesuai juga dengan modal yang dimiliki.
Namun, memilih motor bekas juga tetap harus teliti. Sebab, harga motor sport 150 cc bekas di pasaran juga cukup beragam. Contohnya, Yamaha Vixion tahun 2009 dibanderol Rp 8 jutaan hingga Honda CBR150R tahun 2021 yang harganya Rp 32 jutaan.
Untuk Yamaha Vixion, banyak dijual dari tahun produksi 2009 hingga 2020. Di pasaran, motor sport naked 150cc ini dibanderol mulai Rp 8 jutaan hingga Rp 20 jutaan. Sedangkan Honda Tiger, dari tahun 2003 hingga 2013, harganya mulai Rp 9 jutaan hingga Rp 19 jutaan. Honda CBR150R banyak dijual dari tahun produk 2015 hingga 2021. Harganya cukup beragam, yakni mulai Rp 13 jutaan hingga Rp 32 jutaan.
Sementara Yamaha R15 V2, lansiran 2014 hingga 2018, harganya masih berkisar Rp 14 jutaan hingga Rp 19 jutaan. Lalu, untuk R15 V3 dari tahun 2017 hingga 2021, ada di kisaran Rp 18 jutaan hingga Rp 30 jutaan. Suzuki GSX-R150 lansiran 2019 hingga 2021, di pasaran harganya masih berkisar antara Rp 15 jutaan hingga Rp 23 jutaan.
Tentunya, kondisi yang ditawarkan bermacam-macam. Setiap motor bekas pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Salah satu cara agar tidak terkecoh adalah memperhatikan suara mesinnya.
Jika terdengar suara yang tidak semestinya, seperti suara kasar, maka niat untuk membeli motor tersebut perlu dipertimbangkan lagi. Sebaiknya, motor juga perlu dicoba agar bisa diketahui enak atau tidak lajunya. Jika pemiliknya tidak mengizinkan, masih bisa diakali dengan menutup lubang knalpot saat mesin dalam keadaan stasioner atau idle. Jika terdengar suara yang tidak semestinya, maka patut dipertanyakan soal kondisi motor tersebut.