Last Updated on April 5, 2016 by
GILAMOTOR.com – Ada hal penting yang harus diperhatikan saat riding, salah satunya adalah menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Tujuannya agar pengendara punya kesempatan untuk menghindari kendaraan di depannya saat kendaraan di depan melakukan pengereman mendadak atau ada insiden lain yang membuatnya harus menghentikan lajunya secara tiba-tiba.
Jarak antara satu kendaraan dengan kendaraan lain dihitung dalam satuan detik, bukan meter. Dan jarak idealnya adalah 3 detik. Bagaimana cara mengetahui bahwa jarak kendaraan kita dengan kendaraan di depan adalah 3 detik? Caranya gunakan benda tak bergerak yang ada di depan kita sebagai patokan dan titik untuk memulai hitungan jarak dengan satuan detik.
Cara menghitungnya dimulai saat buntut kendaraan yang ada di depan melewati titik atau patokan yang sudah kita tentukan hingga berakhir di bagian depan kendaraan kita menyentuk titik tersebut,” papar Hanafi, Instruktur Rifat Drive Labs [RDL].
“Caranya hitungan dimulai dengan ngomong ‘satu dan satu, satu dan dua, satu dan tiga,’. Saat hitungan satu dan tiga berakhir, moncong kendaraan kita harus tepat ada di titik yang sudah kita tentukan. Itulah ideal menjaga jarak, lanjut Hanafi.
Tapi tak semua orang mengerti cara menghitung jarak ideal dengan kendaraan lain. Karena itu, Wira Sentosa, punya lampu yang bisa mengingatkan kendaraan di belakang agar menjaga jaraknya. Lampu yang terinstal di bagian belakang dan menyorot ke tanah itu dijadikan sebagai pembatas jarak.
Biasanya pengendara di belakang kita terlalu dekat dan jarang sekali untuk mengatur jarak kendaraan dengan yang lainnya. Untuk itu, kita ingatkan dengan sebuah lampu laser ini agar menjaga jarak, papar Wira Sentosa, owner SACS Speedglow, daerah Pondok Gede, Jaktim.
Alat apa tuh? Komponen ini berupa lampu laser infrared yang terdapat kaca pembiasan dari akrilik di dalamnya. Sehingga cahaya yang dikeluar akan membentuk sebuah garis di jalanan. Dengan itu, pengendara di belakang bisa memantau jarak kendaraannya.
Keunggulan lain dari lampu laser tersebut, ketika hujan turun atau jalanan basah. Sinar laser itu bisa membiaskan cahayanya jadi buyar atau memudar, sehingga pengendara lain bisa melihat kendaraan di depannya untuk mengatur jarak dan kecepatan. Selain itu tak bikin silau pengendara lain yang ada di belakang.
Produk asal Taiwan ini harganya Rp 150 ribu bisa diapliaksikan ke motor maupun mobil.
Sebagai praktiknya dilakukan ke Yamaha Soul GT keluaran 2009 milik konsumennya.
Cara pasangnya cukup mudah, karena di dalam kemasan tersebut sudah disediakan double tape dan juga dua baut sebagai perekatnya. Bisa ditempel atau dibaut pada bagian belakang kendaraan. Sedang jaraknya laser sekitar 1-2 meter, ujarnya.
Peranti ini juga dilengkapi inverter agar tegangan yang masuk tetap stabil dan tidak mudah putus. Untuk penyambungannya bisa ditambahkan dengan saklar atau disambung langsung ke soket rem belakang.
Posisi lampu laser itu ditaruh di bawah lampu belakang atau sesuai keingian. Agar tak jatuh, bisa direkatkan double tape atau dibaut pada braket laser tersebut.
SACS Speedglow : 0816-1815195 [TGH]