51
5811

Parjo2 : Pasar Alternatif Belanja Komponen Motor dan Mobil

Last Updated on April 7, 2013 by

GILAMOTOR.com. – Berbeda dari tahun 2012 lalu yang lebih fokus pada pameran dan penjualan mobil retro, Parjo2 (Pasar Jongkok ke 2) di Parkir Timur Senayan Jakarta dihelat selama dua hari (6-7/4) mulai merambah ke segmen sepeda motor. Ke depan, bisa jadi bakal seramai hajatan serupa, Otobursa Tumplek Blek. “Awalnya hajatan ini adalah bursa mobil retro. Di 2011 banyak penyelenggara kontes mobil retro dan animo pencari mobil retro terlihat cukup tinggi. Akhirnya terpikir, kenapa tidak kita bikin bursa mobil retro saja,” beber Agus Gusno, orang dibalik lahirnya Pasar Jongkok ini.

Tahun 2012 lalu Parjo hanya diisi para penggila mobil retro. “Nah.. Dari situ kembali berkembang. Gara-garanya target jualan mobil retro cuma 80 unit yang terjual malah 130 unit mobil retro di Parjo pertama. Tadinya Perjo 2 mau dibikin serupa dengan Parjo pertama, tapi nggak taunya banyak temen-temen pedagang dan komunitas yang minat, kenapa nggak dikembanngkan saja menjadi event komunitas, kontes modifikasi roda dua dan roda empat serta lapak-lapak otomotif,” beber Gusno lagi.

Jadilah Parjo2 makin ramai. Sekilas, konsepnya memang serupa dengan Tumplek Blek, hanya saja skalanya lebih kecil. Belum ada pabrikan mobil yang ikutan, baru pabrikan motor saja yang buka stand di Parjo2. Lapak-lapak onderdil sampai aksesoris motor dan mobil baru dan bekas juga banyak di Parjo2. “Pebedaannya lebih dari 100% dibanding tahun lalu,” yakin Gusno. “Tahun lalu kita cuma pakai lahan seluas 4.000 meter persegi, sekarang hampir dua hektar.”

Bicara kesamaan konsep acara dengan Tumplek Blek, Gusno menjelaskan kalau event ini bukan untuk menyaingi, tapi hanya sebagai fasilitas dan media promosi pemilik brand, modifikator dan penjual kepada masyarakat. ”Gw memberikan fasilitas untuk media promosi ke masyarakat. Dengan adanya Parjo mereka punya alternative pameran lain. Jadi kita nggak berfikir menyaingi siapa pun. Mereka butuh wadah atau tempat untuk mensosialisasikan produk mereka. Dengan event ini mereka bisa lebih dekat dengan konsumennya.”

“Makin banyak event seperti ini, makin bagus bagi mereka karena akan lebih dikenal oleh masyarakat dan masyarakat punya banyak pilihan melihat atau membeli kebutuhan mereka di event seperti ini.”

“Ke depan, kita akan lebih bervariasi lagi dan akan lebih banyak kominiti yang akan ikut buka stand di sini,” janjinya.