Last Updated on August 12, 2011 by
GILAMOTOR.com, Jakarta. – Tingginya permintaan motor sport Yamaha Byson, ditenggarai menjadi penyebab lamanya masa inden motor sport bermesin 150cc tersebut. Namun masalah langka nya unit Byson di dealer bukan hanya disebabkan oleh tingginya permintaan pasar, tapi kualitas komponen yang diimport ke Indonesia memiliki kualitas rendah, sehingga menggangu proses produksi.
Hal ini diungkapkan Presiden Direktur PT YMKI, Dyonisius Beti saat acara buka puasa bersama di kawasan Senayan (9/8) lalu.
Menurut Dyon, standar kualitas di Indonesia sangat tinggi dibanding negara-negara lain, karena itu komponen yang diimport ke Indonesia banyak yang dikembalikan karena kualitasnya masih di bawah standar.
“Standar kualitas di Indonesia itu tinggi sekali, sementara kualitas komponen untuk merakit Byson sering masih di bawah standar kita, mau tidak mau komponen itu kita kembalikan. Itulah salah satu penyebab terhambatnya produksi Byson yang berbutut lamanya masa inden,†jelasnya.
Guna mengatasi masalah komponen yang sering masih di bawah standar kualitas Indonesia, YMKI berencana akan memproduksi Byson dengan komponen yang dibuat di Indonesia. Atau dengan kata lain Byson buatan Indonesia.
Mulai 2012, Yamaha akan menambah kapasitas produksi Byson dari 4000 unit per bulan menjadi 10 ribu sampai 15 ribu unit per bulan. Karena itu, ketersedian komponen dengan kualitas baik harus memadai.
Bukan Hanya Byson
Guna memenuhi permintaan pasar pada produk-produk Yamaha, PT YMKI akan menambah kapasitas produksi pabriknya. Menurut Yamaha, hampir semua unit/varian saat ini tinggi permintaan. Bukan hanya motor sport Byson, tapi matik dan bebek Yamaha pun harus ditambah kapasitas produksinya.
“Bukan cuma Byson, semua motor Yamaha seperti Xeon, Vega, Jupiter MX dan beberapa produk Yamaha lainnya saat ini sangat tinggi permintaan dan sebisa mungkin kami akan memenuhinya,†tutur Dyon.
Lebih lanjut Dyon menjelaskan, selain masalah penambahan kapasitas produksi, ada hal yang juga lebih penting dari itu, yakni kualitas dan kepuasan pelanggan. Menurut Dyon, Yamaha terus berusaha mendekatkan diri dengan konsumen melalui desain, kualitas dan pemenuhan kepuasan konsumen.
“Jadi bukan sekedar menjual, tapi kami juga berusaha agar Yamaha bisa diterima di hati konsumen,†tegas Dyon.
Penulis/Foto : @jayadi72